PPI Dunia Mengecam Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

KOMPAS.com - Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) mengecam keras aksi teror bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu (28/3/2021) pagi di depan Gereja Katedral Makassar.

Koordinator PPI Dunia Choirul Anam dalam pernyataan tertulisnya menyatakan PPI Dunia bersama 60 PPI Negara seluruh dunia mengecam segala bentuk kekerasan yang mengancam perdamaian, persatuan, dan harmonisasi antar umat beragama.

“Sebagaimana sila pertama Pancasila, ketuhanan yang maha esa, maka seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat menjunjung tinggi sikap toleransi beragama,” tuturnya.

PPI Dunia selaku organisasi pelajar Indonesia di Luar Negeri akan terus menyuarakan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan pengabdian masyarakat agar terwujudnya perdamaian antar umat beragama di Indonesia.

Baca juga: Suka Duka Kuliah di Inggris, Tak Melulu Seindah Feeds Instagram

“Sesuai dengan segala prinsip ideologi yang ada dalam lima sila Pancasila serta AD ART PPI Dunia yang mendorong terwujudnya nilai-nilai kemanusiaan dan pengabdian masyarakat, PPI Dunia mengharapkan terwujudnya masyarakat yang damai dan sejahtera serta saling menghargai antar umat beragama di seluruh Indonesia,” lanjut Anam.

Menurut Anam, insiden ini tidak boleh dibiarkan begitu saja dan harus segera dituntaskan sampai kepada akar permasalahannya untuk menghindari hal serupa terjadi di kemudian hari.

Kejadian bom bunuh diri ini, menurutnya, bisa mengancam kesatuan dan persatuan antar umat beragama di Indonesia, karena lokasi kejadian yang sangat dekat dengan tempat peribadatan umat Kristiani.

“PPI Dunia bersama 60 PPI Negara mendorong agar pihak berwajib dapat mengusut tuntas pelaku serta mengharapkan seluruh elemen masyarakat menjaga diri agar tidak terprovokasi isu negatif yang justru merusak kesatuan dan persatuan bangsa,” tegas Anam.

Baca juga: PPI Dunia Berharap Mahasiswa di Luar Negeri Juga Divaksin

Pemerintah melalui Presiden Jokowi juga mengecam keras peristiwa ini. Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan pernyataan senada, “terorisme tidak berkaitan sama agama apapun. Ini adalah betul-betul teror, ini adalah musuh kemanusiaan.”

Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), dan Muhammadiyah pun sepakat bahwa peristiwa teror ini melukai seluruh bangsa Indonesia dan merupakan musuh bersama.

Mengakhiri pernyataannya, Anam menyatakan belasungkawa terhadap korban bom bunuh diri yang terjadi di Makassar beberapa hari lalu.

“PPI Dunia juga mengucapkan belasungkawa kepada korban luka yang terdampak, semoga diberi ketabahan, kekuatan, dan segera pulih,” pungkas Anam.

(Oleh: Fauzul Azhim, Annisa Firdaus)