Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Untar Borong 8 Penghargaan Internasional

Kompas.com - 20/03/2021, 13:45 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Meski dalam masa pandemi Covid-19, tetapi tak menyurutkan semangat mahasiswa Universitas Tarumanagara (Untar) untuk berprestasi.

Dalam acara "The 11th Annual International Conference on Industrial Engineering and Operations Management" di Singapura gelaran IEOM Society International, Kamis (11/3/2021) tim Untar memborong 8 penghargaan.

Adapun Konferensi Internasional bertema "Operational Excellence in the era of Industry 4.0" itu menyediakan forum untuk akademisi, peneliti, mahasiswa/siswa, serta praktisi.

Tentu untuk bertukar pikiran terkait perkembangan bidang Industrial Engineering and Operations Management.

Baca juga: Ibu Hamil Belum Bisa Terima Vaksinasi, Ini Penjelasan Dosen Untar

Implementasi Kampus Merdeka

Menurut Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, berbagai prestasi yang dicapai oleh Dosen dan Mahasiswa dalam satu tim kerja itu mencerminkan bahwa proses pembelajaran di Untar telah berjalan dengan baik dan berkualitas.

Capaian ini juga mencerminkan bahwa pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Untar telah dilaksanakan dengan baik.

"Pimpinan Universitas Tarumanagara mengucapkan selamat kepada Dosen dan Mahasiswa yang tergabung dalam tim penulis dan tim kompetisi berbagai bidang dalam IEOM 2021 secara virtual di Singapura," ungkap Rektor Untar, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/3/2021).

Karena itu, pihaknya akan terus mendorong dan memfasilitasi dosen serta mahasiswa menghasilkan berbagai karya inovasi bereputasi nasional dan internasional.

"Semoga makin banyak karya yang bermanfaat bagi masyarakat yang dihasilkan oleh Untar dalam rangka mewujudkan Untar untuk Indonesia," harap Agustinus Purna Irawan.

Dijelaskan, pembimbing itu terdiri dari Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, Prof. Dr. Ir. Frans Jusuf Daywin, M.Sc., Lina Gozali, S.T., M.M., Ph.D., Dr. Adianto, M.Sc., Dr. Lamto Widodo, S.T., M.T., I Wayan Sukania, S.T., M.T., dan Carla Olyvia Doaly, S.T., M.T.

Prof. Frans Jusuf Daywin juga berkomentar, menuju pendidikan yang merdeka, para pendidik senior harus membina generasi muda menjadi manusia unggulan masa depan agar tercipta Indonesia Jaya yang makmur dan sejahtera.

Hal sama juga diungkapkan Lina Gozali. "Mahasiswa Untar luar biasa, walaupun saya sering minta revisi paper, mereka lakukan tanpa mengeluh, bahkan sering minta latihan sebelum lomba," terangnya.

Cerita mahasiswa berprestasi

Andre Jonathan Christifan, Peraih Juara Satu "Supply Chain Competition Award" mengaku tidak menyangka akan menang pada lomba ini.

"Saya anak rantau dari Bengkulu yang sering minder, termasuk mahasiswa yang biasa-biasa saja di kampus, ditambah teman dan saingan saya dari negara lain lebih keren dibanding saya," katanya.

Baca juga: Pandemi, Menteri BUMN Ajak Mahasiswa Untar Lakukan Lompatan Besar

Bahkan meski ada yang sudah S2, hal tersebut membuat Andre tidak berharap banyak dari lomba ini. Walaupun demikian, dengan pencapaian ini, dia sangat berterima kasih kepada orang tua dan keluarga yang selalu mendukung di segala kondisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com