Dosen Perguruan Tinggi LLDikti Wilayah III Telah Vaksinasi Covid-19

KOMPAS.com - Proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah dilakukan secara bertahap. Diawali dari tenaga Kesehatan, lansia, dan pedagang pasar.

Saat ini giliran petugas publik, dosen, serta tenaga kependidikan.

Baca juga: Kemendikbud: Mahasiswa Juga Peroleh Vaksinasi Covid-19

Pada Jumat lalu, seluruh pegawai dan dosen PNS di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III DKI Jakarta telah melakukan vaksinasi Covid-19 secara serempak.

Program vaksinasi demi mendukung visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam menjaga layanan publik agar tetap berjalan maksimal.

Adapun vaksinasi tersebut diberikan kepada 650 orang pegawai dan dosen PNS di lingkungan LLDikti wilayah III.

Yakni, terbagi ke dalam dua sesi acara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sesi vaksinasi pertama diberikan kepada 326 orang dan sesi kedua diberikan untuk 324 orang.

"Kami menyambut baik vaksinasi Covid-19 ini," ucap Kepala LLDikti Wilayah III Agus Setyo Budi dalam keterangan resminya, Jumat (12/3/2021).

Saat ini, kata dia, LLDikti Wilayah III bermitra dengan 299 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan 5 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jakarta.

Baca juga: Mendikbud Bidik Vaksin 5 Juta Guru Selesai di Akhir Juni

"Ini merupakan harapan baru, mengingat pembelajaran pada semester genap tahun akademik 2020/2021 nanti akan dilaksanakan secara campuran (tatap muka dan online)," ungkap dia.

Kesehatan dan keselamatan insan pendidikan fokus utama

Dengan vaksinasi ini, dia tetap memastikan kesehatan dan keselamatan insan pendidikan tinggi.

Agus menambahkan, setelah vaksinasi pimpinan perguruan tinggi dapat menyiapkan peraturan yang tentunya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan LLDikti Wilayah III dan mendapat persetujuan Gugus Tugas Covid-19 setempat.

Sekretaris LLDikti Wilayah III, Yaya Jakaria menyatakan, walaupun nanti sudah kembali ada metode belajar tatap muka, program 5 M harus tetap dijalankan.

"Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi," ujarnya.

Lalu, untuk penggunaan ruang kelas, laboraturium, sarana dan prasarana dengan kapasitas 25 persen sampai 50 persen.

Dia mengharapkan, langkah vaksinasi pegawai dan dosen PNS LLDikti Wilayah III bisa terciptanya dengan baik pendidikan tinggi di wilayah DKI Jakarta.

Baca juga: Vaksin Guru Selesai, Mendikbud: Belajar Tatap Muka Sekolah Dibuka Juli

"Dan dapat mendorong terbentuknya kekebalan kelompok di tengah masyarakat dalam menekan angka kasus Covid-19," pungkas dia.