KOMPAS.com - Ustaz Yusuf Mansur melanjutkan studi Doktoral di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Di perjalanan studinya kali ini, dia akan mengambil Program Studi (Prodi) S-3 Ilmu Lingkungan di Pascasarjana UNS.
Baca juga: Guru Besar UNS: Nama Awal Surakarta adalah Sala
Meski tidak bertempat tinggal di Kota Solo, Ustaz Yusuf Mansur mempunyai alasan tersendiri untuk memilih UNS sebagai kampus barunya untuk studi lanjut.
"Saya S-3 di UNS ngambil disertasi lingkungan. Kan, fiqih lingkungan masih jarang. Padahal lingkungan buat anak-cucu sampai akhir zaman nanti," kata dia melansir laman UNS, Selasa (9/3/2021).
Dia mengatakan fasilitas riset yang dimiliki Prodi S3 UNS cocok dengan dirinya.
'Di sini ada S-3 riset cocok buat saya. Insyaallah, ini baru masuk," jelas dia.
Dia mengungkapkan, jika fokusnya kepada kondisi lingkungan merupakan bentuk perhatian atas nasib bangsa dan negara.
"Kan lingkugan ini harus diperhatikan, ya kan? Jadi bagaimana kita mendekatkan urusan agama ke lingkungan," tutur dia.
Yusuf Mansur bukan sosok baru bagi UNS.
Baca juga: Pakar Unpad: Bahasa Sunda Jangan Sampai Hilang
Sebab, Yusuf Mansur telah beberapa kali menghadiri kegiatan yang digelar UNS.
Seperti beberapa lalu waktu, Yusuf Mansur sempat memimpin Salat Jumat di Masjid Nurul Huda UNS pada Jumat (19/2/2021).
Di hari yang sama, Yusuf Mansur juga menghadiri penandatanganan kerjasama antara UNS dengan Institut Daarul Qur’an dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa.
Selain itu, Yusuf Mansur juga menjadi pembicara dalam silaturahmi tahunan dalam rangka Halal Bihalal 1 Syawal 1440 H bersama tenaga pendidik, tenaga kependidikan, Dharma Wanita Persatuan, dan Purna Karya UNS.
Melansir laman Wikipedia, Yusuf Mansur merupakan seorang tokoh pendakwah, penulis buku dan pengusaha dari Betawi.
Yusuf Mansur lahir di tahun 1976. Kini dia telah menjadi pimpinan dari Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Cipondoh, Tangerang. Dia juga memiliki pengajian Wisata Hati.
Baca juga: Pakar UGM: Perempuan Sudah Banyak Jadi Inspirasi di Dunia
Yusuf Mansur juga menggagas berdirinya Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA) yang mencetak penghafal Qur’an melalui pendidikan gratis bagi para dhuafa yang ada di Pondok Pesantren Daarul Qur’an.