KOMPAS.com- Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Indonesia Asahan Aluminium sedang membuka kesempatan berkarier bagi mahasiswa dan siswa SMK untuk magang.
PT. Inalum membagi dua program magang yang bisa dipilih. Pertama, Program On The Job (OJT) SMK, lalu yang kedua yakni Program On The Job (OJT) Mahasiswa.
Dilansir dari laman instagram @Inalum, program magang ini dibuka 5 Februari 2021 dan akan ditutup 14 Februari 2021 mendatang. Masih ada kesempatan empat hari lagi bagi para pendaftar untuk segera merampungkan persyaratan dari PT. Inalum.
Baca juga: Dibuka, Magang Bakti BCA 2021 untuk Lulusan SMA/SMK-D3
Persyaratan :
1. Calon Peserta dipilih oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal masing-masing.
2. SMK yang dapat mengirimkan Calon Peserta dalam program merupakan SMK yang berlokasi di sekitar Lokasi Operasi perusahaan.
3.Penyelenggara Magang akan melakukan seleksi administrasi terhadap Calon Peserta yang diajukan oleh masing-masing SMK dengan tetap mempertimbangkan kesesuaian bidang pendidikan Calon Peserta dengan lingkup pekerjaan di Seksi Penempatan serta ketersediaan fasilitas yang ada di perusahaan.
4. Kepesertaan penyandang disabilitas disesuaikan dengan kondisi lingkungan kerja di Seksi Penempatan.
5. Peserta belum pernah mengikuti program Magang apapun di perusahaan.
Baca juga: BCA Buka Beasiswa Penuh Kuliah Bisnis Perbankan untuk Lulusan SMA-SMK
6. Peserta sehat secara jasmani dan rohani.
7. Penyelenggara Magang dapat membatalkan status kepesertaan Peserta magang apabila Peserta terbukti melakukan salah satu hal berikut:
8. Status sebagai Calon Peserta tidak menjamin status kepesertaan dalam program Magang di perusahaan. Keputusan final dalam menentukan
9. Peserta Magang berada pada Penyelenggara Magang.
Baca juga: Beasiswa Penuh S1 Singapura Dibuka, Biaya Hidup Rp 68 Juta Per Tahun
Persyaratan :
1. Calon Peserta merupakan mahasiswa aktif yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 dan berasal dari Perguruan Tinggi yang terakreditasi minimal “B” dan Departemen/Jurusan yang juga terakreditasi minimal “B”.