Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2021, 16:35 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Joko Widodo (Jokowi) merupakan anak dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi. Dia merupakan anak sulung dari empat bersaudara.

Tak disangka, pria yang lahir di Surakarta 59 tahun silam ini telah menjadi Presiden Republik Indonesia untuk dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024.

Baca juga: Jokowi Minta ITS Jadi Garda Depan Pengembangan Teknologi dan Sains

Banyak lika-liku kehidupan yang pernah dijalani Jokowi saat masih kecil.

Namun, dia tetap bertahan dengan cara berdagang, mengojek payung, hingga menjadi kuli panggul untuk mencari uang keperluan sekolah dan jajan sehari-hari.

Demi menjadi orang sukses, bahkan menjadi orang nomor satu di Indonesia, Jokowi sangat sungguh dan menekuni di dunia pendidikan.

Berdasarkan rangkuman Kompas.com, Sabtu (16/1/2020), pendidikan Jokowi mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atas berada di Solo. Kemudian lanjutkan kuliah di Yogyakarta.

Pendidikan SD

Saat mengenyam pendidikan dasar, Jokowi bersekolah di SD Negeri 112 Tirtoyoso. Letak sekolah itu daerah Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Sekolah SD Jokowi dikenal untuk kalangan menengah ke bawah.

Keterbatasan saat SD, Jokowi tak pernah menyerah. Dia terus berdagang hingga mencari uang keperluan sekolah dan uang jajan sehari-hari.

Bahkan, saat teman SD pergi ke sekolah dengan sepeda, Jokowi memilih untuk tetap berjalan kaki.

Baca juga: Jokowi: Indonesia Butuh Talenta Lulusan UGM

Pendidikan SMP

Setelah lulus SD tahun 1973, Jokowi masuk ke SMP Negeri 1 Surakarta. Letak sekolah ini di Jalan MT Haryono 4, Surakarta, Jawa Tengah.

Berdasarkan website SMP Negeri 1 Surakarta, saat ini kepala sekolah ditempat SMP yang pernah diduduki oleh Jokowi adalah Sutarmo.

Luas tanah dan bangunan SMP Negeri 1 Surakarta masing-masing 12.940 meter per segi dan 5.938,57 meter per segi.

Jumlah kelas SMP Negeri 1 Surakarta ada sebanyak 29 kelas.

Adapun jumlah siswanya ada sebanyak 890 orang, terdiri dari 304 siswa di kelas VII, 270 siswa di kelas VIII, dan 316 siswa di kelas IX.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com