Semester Genap, Gredu Perbarui Sistem Pembelajaran Aman dan Nyaman

KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, siswa harus mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran daring. Hal ini dilakukan agar siswa tetap mendapatkan pendidikan.

Tak hanya menggunakan sistem dari sekolah, siswa juga dapat memakai berbagai aplikasi edutech. Tentu harapannya dengan adanya digitalisasi ini dapat mempermudah pembelajaran siswa.

Seperti halnya platform edutech yang satu ini. Setelah diluncurkan di awal 2020, Gredu hadir untuk membangun pendidikan di Indonesia yang lebih baik yakni dengan menciptakan aplikasi digitalisasi sekolah.

Tentu di masa pandemi Covid-19, digitalisasi sekolah terbukti telah membantu proses belajar mengajar yang lebih efisien, efektif, transparan, dan terukur.

Baca juga: Gredu Siap Dukung Belajar Tatap Muka di Sekolah

Perbarui aplikasi agar aman dan nyaman

Untuk itulah di awal tahun baru, Gredu terus berbenah dengan melakukan pembaruan aplikasi agar semakin aman dan nyaman untuk mendukung sistem pembelajaran daring.

"Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 ini sekolah dan Gredu kembali berlari kencang demi memberikan kontribusi pendidikan di Indonesia," ujar Theresia Andina selaku Lead Sales Gredu pada 'Virtual Press Conference Gredu' melalui platform Zoom, Rabu (6/1/2021).

Menurut Andin, selama pandemi ini Gredu sangat menunjang PJJ. Untuk itulah pihaknya akan terus melakukan pembaruan sistem pembelajaran yang lebih baik.

Sementara CEO Gredu, Rizki Anies mengungkapkan, 2020 menjadi tahun yang berat bagi dunia pendidikan di Indonesia karena harus melakukan migrasi secara cepat ke sistem online.

Namun bagi sekolah yang sudah bekerja sama dengan Gredu, migrasi mendadak bukan menjadi kendala lagi karena Gredu telah menyediakan sistem manajemen sekolah, kegiatan belajar mengajar hingga administrasi sekolah.

"Di tahun yang baru, kami membawa semangat baru pula dengan memperkaya aplikasi Gredu melalui sejumlah pembaruan aplikasi agar kian mudah digunakan oleh para pengguna yakni sekolah, guru, orang tua, dan siswa," terangnya.

Pembenahan Gredu

Dijelaskan, update atau pembaruan aplikasi Gredu mencakup dua sisi yakni fitur dan layanan. Gredu melakukan penambahan serangkaian fitur seperti:

• bank soal
• remedial
• resubmisi
• kelas interaktif yang dilengkapi indikator pemahaman siswa
• rapor yang mencakup rekapitulasi nilai
• informasi ekstrakurikuler
• kolom deskripsi dan komentar

Sementara itu di sisi pelayanan, Gredu melakukan:

• pembaruan sistem training
• pengadaan Posko Bantuan Gredu
• merilis laman FAQ
• penyediaan customer support
• membuat video tutorial yang dapat diakses melalui kanal Youtube Gredu
• rutin melangsungkan webinar
• survei terkait isu pendidikan

Dalam situasi pandemi, Gredu terus melakukan pembenahan agar sekolah digital bisa dilakukan dari mana saja dengan aman, mudah, dan nyaman.

Untuk menunjang pembaruan aplikasi dan ekspansi bisnis, Gredu juga berencana mengajukan pendanaan seri A pada pertengahan 2021.

Sementara Lead Product Manager Gredu, Bravo Dahono mengatakan, pada semester genap ini pihaknya tetap fokus untuk mengedepankan digitalisasi sekolah agar pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan secara mudah dan terintegrasi dalam satu wadah.

Melalui platform dan aplikasi yang dimilikinya, Gredu juga turut mendukung keberlangsungan sistem pembelajaran nasional dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baik secara online maupun offline.

Baca juga: Siswa, Orangtua dan Guru Wajib Paham! Ini 8 Protokol Isolasi Mandiri

"Tujuan kami ialah membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Tentu agar sistem belajar mengajar tetap berjalan dengan aman, nyaman dan mudah," jelas Bravo.