KOMPAS.com - Pada masa pandemi Covid-19, semua masih serba terbatas. Namun, bagi anak usia dini harus tetap menjalankan aktivitasnya sebaik mungkin agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Karenanya, anak harus mendapatkan gizi seimbang. Apa itu gizi? Gizi tidak hanya mempengaruhi tinggi dan pendek serta gemuk dan kurusnya seseorang, tetapi juga mempengaruhi banyak aspek kesehatan lainnya.
Gizi adalah zat-zat pembangun tubuh manusia dalam rangka mempertahankan dan memperbaiki jaringan-jaringan agar fungsi tubuh dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Gizi menjadi penting karena kebutuhan energi anak harus terpenuhi lewat gizi yang baik agar tumbuh kembangnya menjadi optimal.
Baca juga: 8 Contoh Bermain Bermakna bersama Anak di Rumah
Salah satu faktor yang paling berpengaruh pada tumbuh kembang anak adalah gizi yang seimbang.
Melansir akun Instagram Kemendikbud, Minggu (27/12/2020), orang tua harus menerapkan 4 prinsip pilar gizi seimbang:
1. Mengonsumsi makanan beragam
Pada prinsipnya, setiap makan yang dikonsumsi dalam satu kali makan, mulai dari makan pagi, siang, dan malam harus terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah.
2. Perilaku hidup bersih dan sehat
Masyarakat termasuk anak harus selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS dalam kehidupan sehari-harinya.
Terlebih dalam masa pandemi Covid-19 harus ada kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, menutup makanan, menutup mulut dan hidung bila bersin.
Bagi anak usia dini juga harus menggunakan alas kaki agar terhindar dari penyakit kecacingan.
3. Aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang dapat dilakukan anak usia 4-6 tahun diantaranya adalah:
4. Penimbang berat badan
Berat badan ideal adalah BB yang serasi dengan tinggi badan (TB). Menurut indeks massa tubuh (IMT) yaitu BB (kg) dibagi dengan TB (meter kuadrat).
Baca juga: Liburan di Rumah, Yuk Ciptakan Pembelajaran Menarik bagi Anak
Untuk anak usia 4-6 tahun penentuan status gizi berdasarkan pada IMT menurut umur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.