16 Penyandang Disabilitas Terima Beasiswa LPDP, Ada yang Kuliah S3

KOMPAS.com - Keberpihakan negara terhadap penyandang disabilitas diwujudkan dengan beasiswa LPDP yang juga mengakomodasi dan anti diskiriminasi kepada penyandang disabilitas.

Sejak layanan beasiswa LPDP beroperasi di tahun 2013, sebanyak 16 orang penyandang disabilitas melanjutkan studi, terdiri dari 8 orang perempuan dan 8 orang laki-laki.

Baca juga: Siswa Vokasi, LPDP Kemenkeu Bakal Buka Beasiswa di 2021

Melansir laman instagram resmi LPDP, Jumat (4/12/2020), menyebutkan bahwa dari 16 orang penyandang disabilitas yang memperoleh beasiswa, sebanyak 2 orang menempuh jenjang doktoral dan 12 orang menempuh jenjang magister.

Mereka yang memperoleh beasiswa tersebar di berbagai perguruan tinggi unggulan, baik di dalam maupun luar negeri.

Hari Disabilitas Internasional diperingati pada 3 Desember setiap tahunnya. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingati Hari Disabilitas Internasional sejak tahun 1992.

Memang, rasa memperingati Hari Disabilitas Internasional bukan untuk merayakan keterbatasan yang dialami. Namun, peringatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas dan jenis-jenisnya.

Lalu, bisa juga menghilangkan stigma, memberikan dukungan untuk peningkatan kemandirian dan keadilan, serta kembali merumuskan kebijakan yang secara inklusif mampu merangkul kepentingan penyandang disabilitas.

Baca juga: Sejarah Hari Disabilitas Internasional dan Upaya Memenuhi Hak Penyandang Disabilitas...

Terkait amanah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul semata-mata ditujukan untuk kemajuan bangsa, mewujudkan kehidupan inklusif dan cita-cita pembangunan berkelanjutan di 2030, tanpa satupun pihak yang tertinggal.

Manusia sendiri tak didefinisikan atas keterbatasan mereka, tapi atas apa yang mampu mereka lakukan. Penyandang disabilitas bukan tak mampu, tapi punya kemampuan yang berbeda, lawan diskriminasi dan terus tunjukkan prestasi.

Dukungan untuk penyandang disabilitas

Sekedar informasi, Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap 3 Desember. Tujuan diperingatinya Hari Disabilitas Internasional yakni untuk memberikan dukungan dan mencapai hak-hak yang seharusnya didapatkan para penyandang disabilitas.

Atau dengan kata lain, tujuan Hari Disabilitas Internasional yakni untuk mendukung penuh kesetaraan para penyandang disabilitas dan untuk mengambil tindakan agar penyandang disabilitas diikutsertakan dalam semua aspek masyarakat dan pembangunan.

Mengutip un.org, para penyandang disabilitas masih mengalami diskriminasi atau dikucilkan oleh masyarakat sekitar. Bahkan, pandemi Covid-19 semakin memperparah kesenjangan tersebut.

Tahun ini, tema Hari Disabilitas Sedunia adalah Building Back Better: toward a disability-inclusive, accessible and sustainable Covid-19 World, atau membangun kembali kehidupan yang lebih baik, lebih inklusif, lebih berkelanjutan di masa pandemi Covid-19.

Peringatan HDI untuk mengkampanyekan hak-hak penyandang disabilitas ini dimulai dari Resolusi Majelis Umum PBB 47/3 pada 1992. Dengan adanya peringatan Hari Disabilitas Internasional, diharapkan bahwa penyandang disabilitas dapat lebih berpartisipasi dalam masyarakat.

Baca juga: Ini Syarat Umum dan Khusus Beasiswa LPDP 2020 bagi Pendidik

Indonesia belum banyak memiliki data terperinci mengenai penyandang disabilitas. Namun, menurut riset Badan Pusat Statistik (BPS), populasinya mencapai 9,6 juta jiwa.