Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UNS Rancang Produk Bumbu Tinggi Kalsium Pakai Bahan Ini

Kompas.com - 04/12/2020, 08:51 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Setiap hari, para ibu-ibu atau juru masak selalu memasak menggunakan bumbu rempah dan bumbu masak berkalsium tinggi.

Karena kebutuhan akan kalsium sangat penting bagi tubuh manusia, maka setiap hari harus terpenuhi. Untuk itulah, Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) UNS Program Studi (Prodi) Peternakan Fakultas Pertanian (FP) merancang bumbu masak kalsium tinggi.

Tetapi, para mahasiswa UNS tersebut memanfaatkan bahan ini. Apa bahannya? Ternyata, bahannya ialah cangkang telur.

Tim PKM-K itu diketuai oleh David Anggara Putra dan beranggotakan Farhan Sabilla Rosyad juga Slamet Prihatin dari Prodi Peternakan angkatan 2018.

Menurut David Anggara Putra, cangkang telur merupakan limbah peternakan yang banyak tapi belum dimanfaatkan. Ini karena, tingkat konsumsi telur sendiri tiap tahun kian meningkat. Meningkatmya konsumsi telur ini beriringan dengan bertambahnya limbah cangkang telur.

Baca juga: Botol Portabel Karya Mahasiswa UNS, Konversi Air Laut Jadi Siap Minum

"Limbah cangkang telur yang menumpuk akan berdampak buruk pada lingkungan. Dasar pokok itulah yang menjadi ide untuk mengolah limbah cangkang telur menjadi komponen bumbu masak dengan kandungan kalsium tinggi," ujar David seperti dikutip dari laman UNS, Rabu (2/12/2020).

Jaga kecukupan supali kalsium

Dijelaskan, cangkang telur mengandung kalsium karbonat sebesar 90 persen, magnesium karbonat 1 persen, kalsium fosfat 1 pesen, dan protein 4 persen.

Kandungan kalsium yang tinggi tersebut berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan fortifikasi kalsium produk pangan.

Untuk itulah mereka menjadikan sebuah produk bumbu masak dengan nama BUCATUR. BUCATUR dirancang terbuat dari rempah pilihan asli Indonesia dengan fortifikasi kalsium yang berasal dari ekstrak cangkang telur sebesar 5 persen.

Berbeda dengan bumbu masak yang dijual di pasaran, BUCATUR mengandung 280 mg kalsium setiap satu sachet (14 g) sehingga didapatkan bumbu masak dengan kandungan kalsium yang tinggi.

BUCATUR menawarkan produk dengan kandungan kalsium 280 mg per sachet yang berarti setara 28 persen kalsium kebutuhan orang dewasa.

Tak hanya itu saja, kandungan kalsium yang tinggi pada produk BUCATUR dapat dijadikan sebagai salah satu sumber kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak dan untuk menjaga kecukupan suplai kalsium orang dewasa.

Mahasiswa belajar berwirausaha

Dosen Pembimbing, Dr.agr. Muhammad Cahyadi, S.Pt., M.Biotech menambahkan, PKM-K ini didanai oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kemendikbud.

Tentu, ini merupakan program yang sangat tepat bagi mahasiswa untuk belajar berwirausaha sejak dari bangku kuliah.

"PKM-K menuntut kreativitas mahasiswa yang inovatif dalam menciptakan peluang pasar sehingga produk yang ditawarkan mampu membuka peluang perolehan profit," katanya.

"Selain itu, munculnya para wirausaha baru dapat menyediakan peluang pekerjaan di masa yang akan datang," terang Muhammad Cahyadi.

Produk BUCATUR direncanakan memiliki berbagai varian rasa dan bentuk kemasan. Pada tahap pertama BUCATUR akan diproduksi dengan kemasan sachet dengan volume 14 g dengan varian rasa ayam dan sapi.

Baca juga: Pakar UNS: Tanaman Janda Bolong Dongkrak Perekonomian Saat Pandemi

Untuk harga yang ditawarkan adalah Rp 1.000 per sachet, sehingga produk ini sangat menjanjikan dapat bersaing dengan produk sejenis di pasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com