Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Vokasi, LPDP Kemenkeu Bakal Buka Beasiswa di 2021

Kompas.com - 02/12/2020, 19:30 WIB
Dian Ihsan,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - LPDP Kemenkeu menjalin kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud dalam memberikan beasiswa ke siswa vokasi di 2021. Beasiswa yang akan dibuka yakni program S2 atau Magister.

Direktur Mitras DUDI Kemendikbud, Ahmad Saufi mengatakan, LPDP bersama Ditjen Pendidikan Vokasi memiliki komitmen penuh untuk memberikan beasiswa S2 bagi siswa vokasi di 2021. Setiap penerima beasiswa bisa menentukan kuliahnya, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Dirjen Vokasi Ingin Kirimkan Talenta Terbaik ke Seluruh Dunia

"Jadi sedikit lagi launching, ini sedang kita godok mekanisme beasiswa, antara LPDP dengan Ditjen Vokasi untuk mereka para siswa vokasi," ucap Saufi dalam acara Kompas Talks dengan tema "Pendidikan Vokasi Hadapi Industri Masa Depan" secara online, Rabu (2/12/2020).

Saufi menekankan, beasiswa S2 ini dikhususkan bagi siswa vokasi yang ingin menjadi dosen di kampus Politeknik.

Selain beasiswa S2, kata dia, LPDP juga membuka beasiswa bagi siswa vokasi yang akan mengambil training tanpa gelar di luar negeri.

Sementara bagi beasiswa S1, lanjut dia, Ditjen Vokasi sedang mencari dananya. Paling terpenting, siswa vokasi bisa merasakan beasiswa seperti siswa umum yang lainnya.

"Sejauh ini beasiswa S1, sedang kita cari mekanisme pendanaannya. Paling, terpenting kita akan keluarkan beasiswa S2 dan training non-gelar itu," jelas Saufi.

Terkait besaran dana yang dikeluarkan untuk beasiswa vokasi, Saufi tidak bisa menyebutkannya secara gamblang. Namun, dia memastikan, besaran uang yang dikeluarkan, tergantung dengan berapa jumlah siswa vokasi yang bisa memperoleh beasiswa dari LPDP tersebut.

"Jadi, jangan sampai kelewatan program beasiswa untuk siswa vokasi ini. Sebentar lagi akan kita keluarkan," terang Saufi.

Talenta terbaik vokasi dikirim ke seluruh dunia

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto pernah menyatakan, bahwa dirinya ingin mengirimkan talenta terbaik vokasi ke seluruh dunia untuk belajar dari kehebatan negara lain.

Lalu, setelah itu balik lagi ke Indonesia, agar dapat membangun bangsa Indonesia yang lebih hebat dan bermartabat di mata dunia.

Dia mengatakan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi memiliki tanggung jawab besar dalam memajukan Indonesia, menciptakan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang kompeten dan unggul, serta dapat menciptakan produk-produk dalam negeri dari riset terapan dan kolaboratif.

"Demi ciptakan SDM yang kompeten, tidak hanya hard skill, tetapi soft skill harus menjadi karakter utama lulusan vokasi," kata Wikan.

Wikan menegaskan, vokasi jangan hanya terjebak untuk menciptakan tenaga kerja, tapi menciptakan SDM yang bisa menjadi tenaga kerja, pemimpin perusahaan di dalam dan luar negeri, dan menjadi entrepreneur.

Baca juga: Kemendikbud Luncurkan 2 Program Merdeka Vokasi

Selain itu, untuk melahirkan SDM yang kompeten juga dapat melalui sinergi pendidikan vokasi dengan industri global. Harapannya, peserta didik pendidikan vokasi bisa magang di perusahaan atau melanjutkan kuliah di luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com