Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

233 Tim Ikut Lomba Konten Digital Kemenristek

Kompas.com - 13/11/2020, 12:52 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) menyelenggarakan acara Puspiptek Motion Graphic Competition (PMGC) 2020.

Acara ini diselenggarakan sebagai ajang berkompetisi dalam membuat konten digital dengan teknik motion graphic. Pelaksanaan acara ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang ke-25.

Baca juga: Menristek: Inovasi, Solusi Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Menristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro mengatakan, perlombaan ini melingkupi dua kategori yakni SMA/SMK/Sederajat dan Mahasiswa aktif. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun kolaborasi antara peneliti dengan masyarakat, sehingga publikasi mengenai Iptek dan inovasi dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

"Total pendaftar yang ikut seleksi lomba ini ada 233 tim, dengan rincian 142 tim dari kategori mahasiswa dan 81 tim dari kategori SMA," ungkap Bambang dalam acara pemberian penghargaan PMGC 2020 secara daring, Kamis (12/11/2020).

Bambang mengaku, pendaftar PMGC 2020 lebih banyak terpusat di Pulau Jawa, diikuti dengan Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Adapun jumlah karya yang masuk ke meja panitia dan dilakukan penilaian oleh Dewan Juri ada sebanyak 103 karya.

Dia menyebutkan, pelaksanaan PMGC 2020 terdiri dari tiga tahap, yakni seleksi awal, seleksi semifinal, dan seleksi final.

Dalam tahap seleksi awal, ada tiga komponen yang dinilai, yakni aspek teknis, aspek kreativitas, dan aspek keindahan. Sementara tahap semifinal, ada 10 tim yang diputuskan berdasarkan hasil penjurian di tanggal 20 Oktober 2020.

"Adapun berdasarkan penjurian tahap semifinal pada 26 Oktober 2020, Dewan Juri memutuskan 5 tim dari kategori SMA/Sederajat dan 5 tim dari kategori Mahasiswa untuk masuk dalam tahap seleksi final," jelas Bambang.

Pada tahap final, masing-masing tim dipasangkan dengan salah satu peneliti yang bekerja di Pusat/Balai Kawasan Puspiptek untuk berkolaborasi dalam membuat konten motion graphic. Pada tahap ini finalis membuat karya seleksi final antara tanggal 27 Oktober - 5 November 2020.

"Dalam rentang waktu tersebut, finalis dapat berkoordinasi dengan para peneliti untuk meminta data/infomrasi sebagai bahan untuk membuat karya seleksi final," tutur dia.

Berdasarkan keputusan pemenang di seleksi final, ada tiga kategori mahasiswa yang menang. Juara pertama diraih dari ruang 309 perguruan tinggi ITS, juara kedua diraih doa ibu dari ITB, dan juara ketiga diraih oleh Ayni dari ITB.

"Kategori pelajar, juara pertama dimenangkan dari SMA Negeri 12 Kota Bekasi, juara kedua diraih oleh Onze Team dari MAN 11 Jakarta, dan juara ketiga diraih Phantaminum dari MAN 2 Kota Malang," ungkap Bambang.

Baca juga: Mendikbud Nadiem Bolehkan Sekolah di Rote Belajar Tatap Muka

Dia menambahkan, sebagai bentuk apresiasi dari kompetisi ini, pada masing-masing kategori mendapatkan sertifikat, plakat dan uang tunai sebesar Rp 5 juta bagi juara pertama, Rp 3 juta bagi juara kedua, dan Rp 2 juta bagi juara ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com