Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas Talks-Kagama: Ini Harapan Pengusaha di Tengah Pandemi

Kompas.com - 25/10/2020, 14:28 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Selama tujuh bulan, masyarakat Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Dampaknya sangat dirasakan berbagai sektor, tak terkecuali sektor ekonomi.

Tak heran jika kemiskinan dan pengangguran di tahun 2020 meningkat. Karena itu, pemerintah langsung melakukan berbagai upaya agar perekonomian tetap stabil.

Menurut Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, pada Maret 2020 tingkat kemiskinan tercatat 9,78 persen. Jumlah itu diperkirakan meningkat paska pademi Covid-19.

"Pemerintah melaksanakan berbagai program perlindungan sosial," ujar Airlangga pada Kompas Talks Sesi 2 yang membahas 'Peta Jalan Ekonomi' secara daring, Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Menko Airlangga: Seperti Ini Peta Jalan Ekonomi Indonesia Saat Pandemi

Program kartu Prakerja

Dijelaskan, total anggarannya ialah sebesar Rp 203,9 triliun atau 29,3 persen dari total Dana PEN untuk melindungi dan menjaga daya beli masyarakat.

Sebelum pandemi, terdapat 6,9 juta pengangguran, itu belum termasuk 3,5 juta pekerja yang di-PHK atau dirumahkan. Serta 3 juta angkatan kerja baru yang setiap tahun membutuhkan pekerjaan.

Sehingga, lanjut Airlangga, total kebutuhan lapangan kerja baru mencapai sekitar 13,4 juta jiwa.

Namun, pemerintah mengatasinya dengan Kartu Prakerja yang telah diakses lebih dari 35,1 juta pendaftar. Sedangkan yang menerima manfaat mencapai lebih dari 5,59 juta orang.

Acara tersebut digelar oleh Harian Kompas bersama Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) dalam Kompas Talks mengangkat tema besar "Strategi Indonesia: Keluar dari Pandemi".

Pada Kompas Talks tersebut juga menghadirkan Budi Karya Sumadi selaku Wakil Ketua Umum I yang juga Menteri Perhubungan RI.

Serta narasumber lain seperti Shinta W Kamdani (Wakil Ketua Umum Apindo), Hari Hardono (CEO Saraswanti Group), dan Hendri Saparini (Ekonom dari Core Indonesia).

Harapan-harapan pengusaha

Shinta W Kamdani menyatakan, Asosiasi Pengusaha Indonesia di tengah pandemi ini berharap pada pemerintah yakni ada di pengendalian Covid-19 itu sendiri.

"Semoga semua usaha yang dilakukan pemerintah bisa efektif dan tahun depan vaksin benar-benar bisa diandalkan," kata Shinta.

Dari sisi supply, pengusaha berharap ada kemudahan berusaha dan iklim investasi yang kondusif, relaksasi iuran BPJS Ketenagakerjaan serta relaksasi kredit perbankan.

Dari sisi demand, pengusaha berharap ada peningkatan daya beli masyarakat. "Tapi, untuk yang menengah ke atas belum terlihat. Karena mall belum semua beroperasi," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com