Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama LPDP, Kemenag Buka Beasiswa Dosen PTKI

Kompas.com - 23/10/2020, 15:19 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) menjalin kerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu menyiapkan beasiswa bagi dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di tahun 2020.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, program ini bagian dari upaya Kemenag meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen PTKI.

Baca juga: Ini Syarat Umum dan Khusus Beasiswa LPDP 2020 bagi Pendidik

"Beasiswa bagi dosen ini pengembangan dari kerja sama dengan LPDP. Sebelumnya, kami sudah bekerjasama untuk beasiswa santri. Untuk beasiswa dosen, tahun ini kali pertama kali Kemenag dan LPDP bersinergi," ucap dia melansir laman Kemenag, Jumat (23/10/2020).

Dia optimis pada tahun 2021 dan seterusnya, beasiswa ini bisa direncanakan lebih matang dan dapat diakses seluas-luasnya oleh para dosen di PTKI.

22 perguruan tinggi tujuan bagi penerima beasiswa

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Suyitno menjelaskan, beasiswa di tahun ini hanya disediakan untuk dosen yang memiliki NIDN dan sedang menempuh studi pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021 atau sedang kuliah di semester 1.

Selain itu, tahun ini juga hanya ada beasiswa untuk perguruan tinggi dalam negeri.

"Terdapat 22 perguruan tinggi tujuan dengan 239 program studi. Semuanya dalam negeri," jelas Suyitno.

Perguruan tinggi pilihan untuk beasiswa, seperti IPB, ITB, ITS, Unair, UGM, Univ Andalas, Univ Brawijaya, Undip, Univ Hasanuddin, UI, Univ Negeri Makassar, Univ Negeri Semarang, Univ Negeri Yogyakarta, Univ Sebelas Maret, Univ Udayana, serta Unpad dan UPI.

Selain itu, ada pilihan di UIN Alauddin Makassar, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan UIN Walisongo Semarang.

Buka akses beasiswa ke luar negeri

Untuk tahun 2021, Suyitno merencanakan untuk membuka akses beasiswa pada perguruan tinggi di luar negeri. Dia berharap para dosen PTKI mempersiapkan diri dalam menyambut peluang besar peningkatan kualifikasi dan kompetensi ini.

Terkait proses seleksi, Suyitno menyebutkan, bahwa Diktis Kemenag akan melakukan seleksi administratif, sedangkan LPDP yang melaksanakan seleksi substansi. Meski demikian, Kemenag akan menambah tahapan proses berupa seleksi wawasan kebangsaan dan moderasi beragama.

"Kami hanya ingin memastikan bahwa para peserta yang kami rekomendasikan untuk mengikuti seleksi substansi di LPDP adalah dosen-dosen yang betul-betul memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi, serta paham keagamaan yang moderat," jelasnya.

Pendaftaran beasiswa tahun 2020 ini dibuka dari 21 Oktober sampai 6 November 2020. Dosen yang berminat dan memenuhi kriteria, bisa mendaftar secara online pada situs pendaftaran Beasiswa LPDP: www.beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.

Adapun seleksi administrasi dan wawasan kebangsaan serta moderasi beragama dilaksanakan pada rentang 7-12 November 2020.

Baca juga: Proses Seleksi Beasiswa LPDP 2020 Butuh Waktu 2 Bulan

Untuk seleksi substansi, rencananya diselenggarakan pada 19 November-1 Desember 2020. Hasil seleksi akan diumumkan pada 4 Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com