Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPB Hadirkan Mata Kuliah Pertanian Inovatif, Majukan Pertanian Bangsa

Kompas.com - 10/09/2020, 10:41 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia untuk bisa bertahan hidup. Itulah mengapa, bisnis di sektor pangan dinilai amat menjanjikan.

Rektor IPB University Arif Satria mengatakan bisnis paling menjanjikan di masa depan adalah bisnis di bidang pertanian.

"Yang abadi di dunia ini satu adalah perubahan dan kedua adalah pangan. Karena semua orang di dunia ini pasti akan makan sampai akhir zaman nanti," ujar Arif seperti dikutip dari laman IPB University, Jumat (28/8/2020).

Prof Arif juga mengungkapkan bahwa sektor pertanian mempunyai peran penting dalam menyelamatkan ekonomi negara.

Baca juga: Universitas Pertamina Perpanjang Pendaftaran S1 Jalur Nilai UTBK

Sektor ini menyediakan lapangan kerja dan bisa menanggulangi kemiskinan di masyarakat.

Bahkan, saat ini sudah muncul petani-petani milenial yang sukses dengan membawa berbagai inovasi dalam kegiatan pertanian.

Pertanian yang menjawab perubahan zaman

Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia, IPB University terus berupaya memajukan pertanian bangsa dengan upaya yang disesuaikan dengan kebutuhan masa kini.

IPB University merilis mata kuliah baru yaitu Pertanian Inovatif. Mata kuliah ini bersifat wajib untuk seluruh mahasiswa di tingkat tahun pertama kuliah.

Koordinator Mata Kuliah Pertanian Inovatif Hadi Susilo Arifin mengatakan, mata kuliah Pertanian Inovatif merupakan mata kuliah baru pengembangan dari mata kuliah Pengantar Ilmu Pertanian.

Baca juga: Kampus Swasta Ini Masuk Daftar Perguruan Tinggi Terbaik Dunia Versi THE

"Agar mahasiswa memiliki pandangan pertanian dalam arti luas. Memahami pertanian sebagai ilmu transdisiplin dan mempunyai passion di bidang pertanian dalam arti luas,” ungkap Hadi seperti dikutip dari laman IPB University, Kamis (10/9/2020).

Untuk menjawab tantangan pertanian di era sekarang dan nanti, Hadi menyebut mata kuliah ini telah disempurnakan materinya dengan isu-isu pertanian terkini di tingkat lokal, regional dan global.

Tujuannya, kata dia, agar mahasiswa nantinya mampu menciptakan dan menginisiasi inovasi-inovasi pertanian.

"Diharapkan juga mahasiswa memahami tuntutan untuk menjadi pembelajar yang gesit, lincah dan tangkas (agile learner). Sehingga nantinya mampu memberikan kontribusi dalam kemajuan untuk pertanian di Indonesia," imbuhnya.

Baca juga: Jadwal dan Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN dan PTS 2020

Capaian mata kuliah ini adalah mahasiswa akan dilatih untuk memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi yang terbaik dalam bidangnya melalui kerja sama tim.

Termasuk pengembangan karakter kebangsaan sebagai insan yang penuh kasih sayang, bertanggung jawab, beretika, dan mampu berkontribusi untuk masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com