Calon Mahasiswa UIN Jakarta Capai 174.445 Orang, Ini 12 Fakultas Pilihan

KOMPAS.com - Jumlah peminat belajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta terus mengalami peningkatan. Jumlah pendaftar mencapai 174.445 orang di tahun ini, dibanding 118 ribu orang di tahun 2018.

Baca juga: Pendaftar 21.849 Orang, Undip Siapkan 52 Prodi Pilihan S1

"Jumlah pendaftar selesai 174.445 orang di lima jalur seleksi yang disediakan UIN Jakarta," kata Kepala Bagian Akademik UIN Jakarta Rasi'in dalam keterangannya, melansir laman UIN Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Jaring calon mahasiswa lewat lima jalur seleksi

Seperti beberapa tahun sebelumnya, kata dia, UIN Jakarta menjaring calon mahasiswa lewat lima jalur seleksi, seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Kemudian ada lewat jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Neger (SPAN PTKIN), Ujian Masuk PTKIN (UM-PTKIN), dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri (SPMB Mandiri).

"Kelima jalur seleksi berada di bawah koordinasi Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)," jelas dia.

Dia menyebutkan, dari total 174.445 orang yang mendaftar, banyak datang dari jalur SPAN PTKIN yang mencapai 103.448 pendaftar, kemudian jalur UMPTKIN mencapai 24.313 pendaftar, dan SPMB Mandiri mencapai 24.000 pendaftar.

"Lalu lewat jalur SBMPTN mencapai 12.977 orang dan jalur SNMPTN mencapai 9.707 orang," ungkapnya.

Dia menegaskan, kuota pendaftaran disediakan UIN Jakarta tidak banyak, karena seleksi masuknya sangat kompetitif. Dari lima jalur seleksi masuk, UIN Jakarta hanya memberikan kuota sebanyak 6.945 mahasiswa baru.

"Rinciannya itu terdiri dari SPMB Mandiri sebanyak 1.899 orang, UMPTKIN sebanyak 1.824 orang, SBMPTN sebanyak 1.339 orang, SPAN PTKIN sebanyak 978 orang, dan SNMPTN sebanyak 905 orang," pungkas dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Sambut Mahasiswa Baru UGM 2020, Ini Pesannya

UIN Jakarta memiliki 12 Fakultas, yang terdiri dari Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Adab dan Humaniora, Ushuluddin, Syariah dan Hukum, Ilmu Dakwah dan Komunikasi, Dirasat Islamiah, Psikologi, Ekonomi dan Bisnis, Sains dan Teknologi, Ilmu Kesehatan, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Kedokteran.