Kembali Dibuka, Ini Syarat Dapat Beasiswa Penuh S2 Chevening Inggris

KOMPAS.com – Pendaftaran beasiswa luar negeri Chevening kembali dibuka untuk jenjang S2 (master) secara online di Indonesia sejak Jumat (4/9/2020) hingga Minggu (2/11/2020).

Program beasiswa Chevening merupakan penawaran pendanaan belajar secara penuh selama 1 tahun untuk gelar S2 dari Pemerintah Inggris untuk calon pemimpin masa depan.

Maka dari itu, Chevening mencari tenaga profesional yang memiliki ambisi, kualitas kepemimpinan, dan latar belakang akademis di atas rata-rata.

Dalam program ini, pendaftar dapat memilih mata pelajaran apa pun dari universitas mana pun yang ada di Inggris.

Baca juga: Cara Menulis Essay Beasiswa Kuliah bagi Calon Mahasiswa

Beberapa universitas yang bekerja sama dengan program beasiswa luar negeri S2 Chevening ialah:

• Birkbeck University of London 
• Bournemouth University 
• Brunel University London 
• Cardiff University 
• Durham University 
• LSE 
• Newcastle University 
• Oxford Centre for Islamic Studies 
• Queen Mary University of London 

Salah satu tokoh Indonesia yang pernah mendapatkan beasiswa Chevening ialah Riri Riza selaku sutradara, penulis skenario, dan produser film. Laki-laki bernama asli Mohammad Rivai Riza ini pernah menggarap film Petualangan Sherina (2008), Laskar Pelangi (2008), dan Ada Apa dengan Cinta? (2002 & 2016).

Selain Riri, masih ada sederet nama lulusan Chevening yang berkarya di Indonesia, seperti Wahyu Dhyatmika (pemimpin redaksi majalah Tempo), Ahmad Faudi (novelis), dan Sukma Violetta (Wakil Ketua Komisi Yudisial).

Apakah kamu tertarik untuk mendaftar? Berikut ini merupakan seputar informasi untuk mengikuti program beasiswa internasional Chevening di Inggris.

Cakupan

Program beasiswa Chevening menawarkan pendanaan penuh dengan rincian sebagai berikut:

1. Biaya kuliah universitas.
2. Biaya visa bagi penerima beasiswa.
3. Biaya keberangkatan dan kepulangan menuju tempat tinggal penerima beasiswa.
4. Tunjangan kedatangan.
5. Tunjangan keberangkatan.
6. Tunjuangan hidup pribadi per bulan (biaya akomodasi dan hidup).
7. Tunjangan top-up perjalanan.
8. Penambahan biaya sebesar 75 poundsterling atau setara dengan Rp 1,4 juta untuk pengujian tuberkulosis bila diperlukan.

Syarat pelamar