OMB UMN 2020 Hari Pertama, Mahasiswa Harus Bertumbuh

KOMPAS.com - Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menyelenggarakan Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) 2020 secara daring, Selasa-Rabu (18-19/8/2020).

Meski digelar secara daring atau virtual, namun sebanyak lebih dari 2.000 peserta OMB UMN tetap antusias. Sebab, diberikan bekal-bekal yang bermakna bagi calon mahasiswa tersebut.

Tak hanya itu saja, peserta OMB UMN 2020 juga ditanamkan nilai-nilai tentang kemauan, keteguhan, dan 5C Kompas Gramedia (caring, credible, competent, competitive, dan customer delight).

Baca juga: Ini 2 Materi Menarik pada Orientasi Mahasiswa Baru UMN 2020

Mahasiswa baru ini juga diberi bekal agar siap menghadapi revolusi industri 4.0. Tentu tujuan utamanya agar mahasiswa UMN dapat terus bertumbuh.

"Tentu yang kita tanamkan ini lebih ke arah nilai-nilai pada tiap rangkaian acara. Misalnya dinamika kelompok," ujar Koordinator Acara OMB UMN 2020 Daphne, Selasa (18/8/2020).

Menurutnya, nilai-nilai itu tetap diberikan kepada mahasiswa baru meski dikemas secara daring. Namun, nilai-nilai yang ditanamkan tetap sama.

Di acara itu, ribuan peserta diperkenalkan tentang berbagai lembaga yang terdapat di UMN. Peserta juga diajak untuk melaksanakan dinamika kelompok untuk memperoleh nilai-nilai yang positif.

Adapun penanaman nilai itu dilakukan saat peserta ikut dinamika kelompok. Terdapat tiga sesi dinamika.

Harus lahirkan inovasi

Selain ada penanaman nilai lewat dinamika kelompok, Rektor UMN Ninok Leksono juga memberikan beberapa nilai tambahan pada peserta OMB UMN 2020.

Tentu nilai tambah itu agar diterapkan mahasiswa dalam menghadapi perkembangan teknologi.

"Saat ini kita sedang menyongsong datangnya revolusi industri 4.0. Di sini riset ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi penting untuk melahirkan inovasi," terang Ninok saat memberikan pidato virtualnya.

"Meski begitu, kita jangan melupakan insan karakter sarjana yang diharapkan oleh UMN ketika Anda menjadi sarjana nanti," jelasnya.

Didorong jadi insan berkualitas

Pada salah satu kegiatan Konten Divisi, Selasa (18/8/2020) siang, panitia OMB UMN menjelaskan mengenai apa itu Food Waste.

Dijelaskan, Indonesia ada sekitar 19,4 juta orang yang menderita kurang gizi dan tidur dalam keadaan lapar. Indonesia juga menjadi penghasil food waste tertinggi kedua di dunia.

Jadi, dari OMB UMN 2020 ini, mahasiswa baru itu diajak secara bijak memilih makanan dan tidak membuang makanan.

Baca juga: Rektor UMN Ninok Leksono Diangkat sebagai Guru Besar Tamu UCSI Malaysia

Sementara itu, pada materi kedua dijelaskan mengenai apa itu kesehatan mental.

Menurut WHO, kesehatan mental adalah keadaan sejahtera di mana setiap individu bisa mewujudkan potensi mereka sendiri.