Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

167.653 Calon Mahasiswa Lulus Seleksi SBMPTN 2020

Kompas.com - 14/08/2020, 14:27 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) resmi mengumumkan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 pada hari ini, Jumat (14/8/2020).

Pengumuman SBMPTN 2020 akan ditayangkan langsung melalui situs resmi LTMPT pada pukul 15.00 WIB.

Sebelumnya, LTMPT menggelar Konferensi Pers Daring melalui kanal Youtube maupun Instagram terkait Pengumuman SBMPTN 2020 dan membahas sejumlah hal.

Baca juga: Pengumuman SBMPTN 2020: Ini Link Utama dan 12 Link Mirror PTN

Ketua LTMPT Prof. Moh Nasih mengatakan, dari 702.420 pendaftar SBMPTN 2020, sebanyak 167.653 peserta (23,87 persen) lulus seleksi SBMPTN 2020 dengan rincian 123.099 peserta  reguler (22,53 persen) dan 44.554 peserta KIP Kuliah (28,55 persen).

"Tahun ini, persentase penerimaan KIP kuliah persentasenya lebih besar ketimbang reguler. Pertanda bahwa ada banyak kawan-kawan potensial meski berasal dari ekonomi kurang mampu. Dari angka ini mereka justru lebih potensial dari lainnya," imbuh dia.

Namun, Nasih menegaskan bahwa peserta yang lulus SBMPTN 2020 harus mendaftar ulang ke PTN pilihan dan memenuhi kriteria PTN untuk benar-benar diterima menjadi mahasiswa.

Baca juga: Jalur Mandiri ITS Dibuka Hari Ini, Berikut Syarat dan Cara Daftar

Sementara itu, Nasih juga memaparkan ada sekitar 500 peserta yang didiskualifikasi karena tidak memenuhi persyaratan ujian, semisal kecurangan dan tanda pengenal yang tidak dapat diidentifikasi.

Jalur masuk PTN tak hanya SBMPTN

Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik panitia dan mahasiswa atas lancarnya pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020.

Nizam juga mengucapkan selamat bagi calon mahasiswa yang lolos seleksi dan memberikan semangat bagi mahasiswa yang belum berhasil lolos SBMPTN 2020.

Baca juga: Jadwal dan Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN dan PTS 2020

"SBMTPN bukan satu-satunya jalur masuk PTN. Jangan patah semangat karena upaya meraih cita-cita pintunya terbuka lebar. Bila ini belum berhasil, maka ini salah satu ujian untuk bisa berhasil dalam kesempatan berikutnya. Tetap semangat dan optimis untuk belajar dan jaga kesehatan," papar Ainun.

Sekjen Kemendikbud Ainun Naim menambahkan, dalam rangka menjaga proses belajar mengajar sekaligus sebagai upaya tidak adanya risiko kehilangan pengalaman belajar kini Kemendikbud sedang menyiapkan alokasi pemberian kuota untuk mahasiswa dan dosen.

"Untuk adik-adik yang ikut seleksi selamat bagi yang sukses. Sebenarnya semua sukses namun mungkin caranya berbeda-beda. Bila belum berhasil masih ada kesempatan tidak hanya di PTN namun PTS," pesan Ainun.

Baca juga: Ingin Kuliah S1-S2 ke Selandia Baru? Ada Beasiswa Senilai Rp 100 Juta

Kemendikbud, lanjut dia, juga memperhatikan kualitas pembelajaran baik di PTN maupun PTS.

Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia Jamal Wiwoho dalam kesempatan yang sama mengatakan, bagi calon peserta yang belum berhasil, masih banyak PTN yang membuka jalur mandiri baik dengan UTBK maupun kriteria lainnya.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kerja sama kerja keras dan kerja ikhlas LTMPT. Terima kasih untuk Kemendikbud yang memberikan perhatian luar biasa sehingga SBMPTN ini dapat berjalan dengan baik," terang Jamal.

***

Bagi kamu yang mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020, maka simak pengumuman SBMPTN 2020 di Harian Kompas edisi, Sabtu 15 Agustus 2020.

Pengumuman SBMPTN 2020 di Kompas.com dan Harian KompasDOK. KOMPAS Pengumuman SBMPTN 2020 di Kompas.com dan Harian Kompas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com