Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan 6 Juta Siswa, Muhammad Ilham Raih Juara Kompetisi Daring Matematika Dunia

Kompas.com - 26/07/2020, 10:29 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Matematika bisa jadi menjadi salah satu pelajaran yang menjadi momok bagi beberapa siswa. Namun bagi Muhammad Ilham Alfarisi, 16 tahun, soal matematika justru menjadi tantangan yang selalu dicoba untuk ditaklukkan.

Ilham, siswa yang lahir dan tinggal di Bogor, sudah terbiasa memecahkan soal berhitung sejak kecil. Kedua orangtuanya yang melihat potensi besar pada diri Ilham tanpa ragu mendaftarkan putranya ke kelas khusus pelatihan olimpiade di Klinik Pendidikan MIPA (KPM).

Di tempat ini kemampuan Ilham mulai diasah oleh para mentor sejak usia sekolah dasar. Ketika menginjak bangku SMP, orangtuanya mendaftarkan ke sekolah yang khusus menyediakan program pembinaan olimpiade, Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School Bogor.

Juara kompetisi matematika dunia

Di tempat inilah kompetensi dan keahlian dirinya semakin ditingkatkan. Bekerjasama dengan konsultan pendidikan Eduversal, Ilham kerap mengikuti olympiad training camp program.

Program ini memberikan pelatihan, simulasi, dan pembinaan mental khusus siswa-siswa calon juara olimpiade. Ilham saat ini sudah mengoleksi berbagai piala, medali, sertifikat dan penghargaan.

Baca juga: Pusat Prestasi Nasional: Covid Tidak Boleh Surutkan Semangat Siswa untuk Berprestasi

Kompetisi yang baru saja dia ikuti adalah IKMC atau "International Kangaroo Mathematics Contest", kompetisi matematika terbesar dunia, yang diikuti lebih dari 6 juta peserta dari 75 negara.

Ilham mengaku tidak terlalu mengalami banyak kesulitan dalam mengerjakan soal-soal berkat persiapan dan pengalaman-pengalaman sebelumnya.

Tidak tanggung-tanggung, Ilham berhasil dinobatkan sebagai peraih medali emas di  kompetisi yang diadakan secara online pada 16 Juni 2020 lalu.

Menanggapi prestasi ini, Direktur CRIBS, Ari Rosandi menyampaikan kerja sama antara sekolah dan orangtua menjadi kunci dalam memantik motivasi siswa untuk meraih prestasi.

"Motivasi berprestasi menjadi salah satu faktor agar siswa selalu berusaha menggapai impian dan cita-cita mereka dengan dukungan pola kerjasama antara sekolah dan rumah sebagai fasilitator penyedia ruang kreativitasnya," ujar Ari.

Ia melanjutkan, "jadi, upaya-upaya di luar pembelajaran daring, para guru (wali kelas) harus selalu berkomunikasi, keep in touch dengan orangtua siswa dan juga siswa."

Pembinaan prestasi di tengah pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com