Sekuel Baru Natsu Dragneel "Fairy Tail 100 Years Quest"

Oleh: Faizal | Editor Elex Media Komputindo

KOMPAS.com - Siapa tidak kenal dengan Hiro Mashima? Hiro Mashima adalah "mangaka" (komikus) Jepang yang meraih kesuksesan lewat seri Rave sejak 1999 hingga 2005.

Karya Hiro selanjutnya pun tidak kalah sukses, yaitu "Fairy Tail".

Serial ini terbit 2006 hingga 2017. Bahkan, "Fairy Tail" mendapatkan popularitas lebih besar dibanding "Rave". "Fairy Tail" terjual sekitar 60 juta kopi di seluruh dunia.

Para penggemar komik Hiro Mashima di Indonesia tentu sudah tidak asing dengan kedua judul tersebut karena Elex Media setia menerbitkan karya Hiro Mashima.

Saat ini yang sedang hits dan beredar di toko buku adalah komik "Fairy Tail 100 Years Quest", "Fairy Tail Happy Adventure" dan "Edens Zero".

Baca juga: Si Pembasmi Iblis Sudah Datang! Demon Slayer, Kimetsu No Yaiba

Raih penghargaan

"Fairy Tail" sendiri sudah memenangkan Penghargaan Manga Kodansha untuk kategori manga shonen pada 2009. Hiro Mashima pun dianugerahi International Spotlight pada 2017.

Selain itu, Hiro Mashima juga mendapat Penghargaan Khusus Fauve pada Fastival Komik Internasional Angoulème pada 2018.

Tamatnya "Fairy Tail" menjadi momen patah hati bagi para penggemar berat serial komik tersebut.

Namun, Hiro Mashima selaku komikus membuat sebuah kejutan melalui akun Twitter resminya.

Pada cuitan tersebut, Hiro Mashima akan mensupervisi beberapa cerita spin-off untuk "Fairy Tail". Hiro meresmikan sekuel berjudul "Fairy Tail 100 Years Quest", yang akan diilustrasikan oleh Atsuo Ueda.

Berita ini tentu saja disambut sangat baik para penggemar.

Misi Natsu Dragneel

Sekuel ini mengisahkan petualangan Natsu Dragneel dan kawan-kawan dari guild penyihir "Fairy Tail" menyelesaikan misi sudah berumur seratus tahun di sebuah benua yang jauh dari Fiore bernama benua Giritina.

Benua tersebut dekat dengan benua Ishgar, tempat Zeref membentuk kelompok bernama Spriggan ini mengharuskan Natsu untuk menyegel lima naga dewa yang bersembunyi. Kekuatan dari lima naga tersebut setara dengan naga kematian, Acnologia.