Rangkuman Cerita “Jalan Sesama”, Belajar dari TVRI, 1 Juni 2020

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah di TVRI hadir kembali dengan tayangan Jalan Sesama, untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tayangan ini bisa disaksikan setiap pagi pada pukul 08.00 WIB.

Belajar dari Rumah adalah program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.

Jalan Sesama menyuguhkan beragam pembelajaran yang menyenangkan, yang disajikan dengan tokoh utama bernama Putri, Tantan, Momon dan Jabrik.

Baca juga: Cerita Jalan Sesama, Episode: Aku Sendiri”, Belajar dari TVRI 29 Mei 2020

Anak akan diajak belajar mengenal dasar-dasar huruf dan angka, mendengarkan cerita, bernyanyi dan menari. Melalui berbagai kisah yang mudah dipahami, Penonton diajak mempelajari keterampilan sehari-hari, menjaga lingkungan, perawatan diri dan bersikap mandiri.

Meski ditujukan untuk PAUD, Tayangan Jalan Sesama menarik juga disaksikan oleh seluruh anggota keluarga, diadaptasi dari tayangan Sesame Street, Jalan Sesama sarat dengan nilai-nilai lokal.

Berikut adalah rangkuman dari tayangan Cerita Jalan Sesama pada 1 Juni 2020.

Menunggu

Tantan dan Momon ingin bermain ular tangga. Karena dadu tertinggal di rumah Tantan, kemudian ia pulang untuk mengambil dadu. Momon diminta menunggu sambil menghitung saat menunggu Tantan.

Sambil menunggu momon mengitung angka 1 sampai 10 dengan nada bernyanyi untuk menunggu Tanta. Karena sambil bernyanyi, tidak terasa saat selesai bernyanyi hitungan angka Tantan sudah kembali datang.

Menyeberang

Momon ingin menyeberang jalan. Ia mengingatkan untuk melihat kiri dan kanan sebelum menyeberang dan menggandeng orang dewasa.

Diceritakan ada anak bernama Anjani mendapat pesan dari ibunya untuk menyebrang di tempatnya, di zebra cross atau di jembatan penyebrangan. Lihat kiri dan kanan, jika semuanya sudah berhenti baru menyebrang.

Keluar masuk

Reporter Momon melaporkan dari Klinik Jalan Sesama cara masuk dan keluar klinik bersama Mbo iyem.

Momon meminta Mbo Iyem mengulanginya, sampai akhirnya Mbo Iyem lelah dan beristirahat di klinik. Momon kemudian masuk dan menyelesaikan materi peliputannya.

Bertani

Elmo akan menjadi petani dan sudah menyiapkan alat-alat untuk bertani seperti tanah, air dan pot. Rosita kemudian datang menemui Elmo dan ingin ikut bertani. Elmo meminta Rosita menjadi asisten petani.

Elmo sudah membawa topi petani dan mereka mulai menanam telur. Elmo menaruh telur kemudian tanah dibantu dengan Rosita menyiram air. Mereka berharap telur tumbuh besar dan banyak telur cantik bergelantungan seperti buah.

Antre

Tantan memberikan es rasa pisang kepada teman-temannya. Jabrik dan Putri antre untuk mendapatkan es lilin dari Tantan. Kemudian ada anak menyerobot antren Jabrik.

Putri memberi saran kepada Jabrik untuk menepuk pundaknya dan menjelaskan agar anak itu bisa mengantre. Setelah Jabrik menjelaskan kemudian anak itu mengantre di belakang Jabrik.