Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hardiknas 2020, Guru Diajak Berinovasi dan Adaptif Terhadap Perubahan

Kompas.com - 03/05/2020, 11:56 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Selain kompetensi dan profesionalitas, guru juga didorong untuk mampu beradaptasi, selalu menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi dan harus selalu terbuka mengubah pola pikir.

Terlibih dalam kondisi penuh dengan ketidakpastian di tengah pandemi Covid-19 ini, guru dituntut selalu inovatif.

Hal ini mengemuka dalam webinar kolaborasi antara PGRI dan Mahir Academy yang digelar pada Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2020, Sabtu (2/5/2020).

Mengambil tema "Self Driving For Teacher", webinar ini diikuti sekitar 15.000 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Sebagian besar dari peserta tersebut datang dari guru SD hingga SMA dari berbagai wilayah Indonesia.

Pentingnya guru untuk berinovasi dalam proses belajar-mengajar merupakan tema besar diangkat dalam webinar yang dibawakan Prof. Rhenald Kasali.

Guru adaptif perubahan

Dalam pemaparannya, Prof. Rhenald mendorong guru mampu menciptakan proses belajar-mengajar menarik agar para peserta didik tetap bisa memahami materi diajarkan meski dilakukan melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Baca juga: Hardiknas 2020, PGRI: Guru Tidak Akrab Teknologi Akan Mudah Tergantikan

Sektor pendidikan menjadi salah satu sektor terdampak Covid-19. Prof. Rhenald menegaskan, akibatnya guru dituntut beradaptasi dengan keadaan yang terjadi.

"Semua sektor sudah merasakan dampaknya, pendidikan pun tak luput dari masalah ini. Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan, serta membuka mindset untuk dapat berpikir kreatif dan inovatif merupakan kemampuan kunci yang perlu dimiliki oleh para guru," Prof. Rhenald.

Lebih jauh Prof. Rhenald menjelaskan ada beberapa perbedaan mendasar yang terjadi dalam pembelajaran saat ini.

Sebelumnya, pembelajaran hanya terpusat pada sekolah dan guru mengikuti ritmenya sedangkan saat ini sumber belajar dapat ditemukan dari banyak hal dan dapat dilaksanakan secara bersamaan (multitasking).

"Dari sisi metode, pembelajaran zaman dulu mengutamakan kata atau kalimat, sehingga presentasi dengan banyak gambar dianggap manipulasi pikiran. Saat ini justru dilakukan dengan mengaktifkan semua indera; gambar, video, warna hingga aktivitas," jelas Prof. Rhenald.

Kompetensi kunci lulusan

Lebih jauh Prof. Rhenald, di masa kini setidaknya terdapat 4 kompetensi kunci yang harus dimiliki lulusan agar mampu bersaing di dunia kerja. Keempat kompetensi itu meliputi:

Keterampilan berpikir:

  • Berpikir kritis dan kreatif
  • Pemecahan masalah
  • Pengambilan keputusan
  • Pengolahan informasi

Keterampilan personal:

  • Komunikasi
  • Kerja sama
  • Motivasi
  • Integritas
  • Kemampuan kerja sama

Baca juga: Mendikbud Nadiem dan Najwa Shihab Diskusi di Hardiknas 2020, Ini Isinya

Keterampilan profesional:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com