Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kartini, Video "Ibu Pertiwi" Semangati Guru dan Siswa Belajar dari Rumah

Kompas.com - 21/04/2020, 20:50 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Menyambut Hari Kartini, para Ibu dari Sekolah Citra Kasih (SCK) dan Sekolah Citra Berkat (SCB) ini mempersembahkan lagu "Ibu Pertiwi" guna menyemangati siswa dan guru dalam menjalankan kebijakan belajar dari rumah.

"Alasan dan motivasi dan membuat video lagu 'Ibu Pertiwi' ini sendiri untuk memberikan semangat dan dukungan bagi anak-anak, para guru dan orangtua diseluruh indonesia selama melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah wabah Covid-19," ujar Fifi, orangtua dari Natasya dan Velissa dari SCK Jakarta.

Melalui pesan singkat (21/4/2020), Fifi menyampaikan sebagai orangtua sangat penting mendampingi, memberi semangat dan dukungan bagi anak-anak dan para guru pada kondisi saat ini.

Semangat Kartini: manusia pembelajar

Lebih jauh Fifi menyampaikan video yang diunggah di media sosial ini itu memakan waktu sekitar 4 hari dalam proses pembuatan mulai dari perencanaan, pembuatan musik, rekaman, kemudian mulai editing hingga video final.

Baca juga: Hari Kartini, Kiprah Perempuan dalam Penanggulangan Corona

 

"Tantangannya adalah karena kita melakukan kolaborasi antar orangtua siswa SCK (Sekolah Citra Kasih) dan SCB (Sekolah Citra Berkat) seluruh Indonesia, mulai dari Jakarta, Ambon, Samarinda, Manado, Citra Raya, Taman Dayu, Surabaya dan lainnya," jelasnya.

Terlebih proses pembuatan dilakukan dalam masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sehingga membutuhkan kerja tambahan dalam menggabungkan seluruh video.

Pihak sekolah memberi apresiasi positif atas video yang dibuat oleh orangtua siswa.

“Apresiasi dan ucapan syukur karena orangtua terus bekerja sama dengan sekolah agar anak-anak bisa belajar. Hal itu memotivasi kami (guru) untuk terus memberikan pelayanan terbaik dengan evaluasi dan terus berinovasi dalam pembelajaran," ujar Ursula Dyah kepala Sekolah Citra Kasih Don Bosco Pondok Indah.

Ia menilai para Ibu berperan besar dalam membantu anak-anak belajar di rumah.

"Semangat Kartini yang membuka wawasan tentang pendidikan membuat guru dan orangtua semakin yakin betapa besar pentingnya pendidikan bagi siswa," harap Dyah.

Ia menambahkan, "Meskipun proses pembelajaran tidak terjadi di dalam gedung sekolah karena pandemi Covid-19, namun belajar menjadi suatu habit yang terus dikembangkan agar siswa menjadi lifelong learner."

Peran orangtua dalam pembelajar daring

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sekolah Citra Kasih CG Jakarta (@sckjakarta) on Apr 17, 2020 at 7:40am PDT

Lebih jauh Dyah menjelaskan pihaknya selalu melibatkan orangtua dalam proses belajar. "Kami sering mengundang orangtua sebagai pembicara atau guru tamu di kelas, bahkan terlibat dalam berbagai aktivitas intra dan kegiatan lainnya," jelasnya.

Selama masa Pembelajaran Jarak jauh, menurutnya, komunikasi antara guru dan orangtua bahkan semakin baik.

"Dengan agenda yang sudah dikomunikasi sebelumnya, siswa dan orang tua dapat mempersiapkan diri. Kami juga mengedepankan interaksi bersama siswa dengan fasilitas online learning sehingga kedekatan dan hubungan guru dan siswa tetap terjalin dengan baik," ujar Dyah.

Dyah menceritakan, "Kami para guru membantu dengan sungguh-sungguh bahkan komunikasi berlanjut sampai malam hari bila orangtua tidak bisa menemani anaknya di siang hari."

"Meskipun kami bekerja ada yang sampai larut malam membalas chat orangtua tapi kami sangat senang, dan mendapatkan kepuasan bisa membantu siswa menyelesaikan tugasnya yang tertunda," jelasnya.

Pihak guru dan orangtua pun berharap agar wabah Covid-19 dapat segera berakhir sehingga proses belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.

"Mari kita saling bahu membahu dalam keadaan kondisi saat ini dan berdoa agar wabah/virus Covid-19 ini cepat berakhir, dan anak-anak dapat bersekolah lagi seperti biasa dan dapat mengikuti pelajaran seperti biasanya," harap Fifi perwakilan orangtua menutup pembicaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com