Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Corona, Seminar Internasional Ini Tetap Bisa Berlangsung dengan Adanya Teknologi Informasi

Kompas.com - 15/04/2020, 06:03 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara (Seskoau) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam menggelar seminar internasional di tengah wabah Covid-19.

Presiden Joko Widodo menerapkan kebijakan physical distancing atau menjaga jarak aman antar warga untuk mencegah menyebarnya Covid-19.

"Di negara kita yang paling pas adalah physical distancing, menjaga jarak aman," kata Jokowi dalam rapat terbatas lewat video conference dengan para gubernur seluruh Indonesia dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020) lalu.

Baca juga: Jokowi: Physical Distancing Paling Pas untuk Cegah Covid-19 di Indonesia

Meski Covid-19 mewabah, seminar internasional Seskoau bertema “Sinergitas Pengamanan Wilayah Perbatasan Berbasis Teknologi Informasi” itu tetap dapat terlaksana secara daring (online) mulai 14-15 April 2020.

Uniknya, host seminar tersebut berada di gedung Widya Mandala 1 Kampus Seskoau, Bandung, Jawa Barat.

Sementara itu, para pembicara, termasuk pakar radar dan unmanned aerial vehicle (UAV) dari Chiba University, Jepang, yakni Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D berada di tempat yang berbeda.

Seminar internasional itu dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi agar tetap dapat menjalankan protokol kesehatan penanganan Covid-19,” kata Komandan Seskoau, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi, dalam pernyataan tertulis, Rabu (15/4/2020).

Pengamanan berbasis teknologi

Henri berharap, para siswa Seskoau mampu berkontribusi kepada TNI dan negara dalam memecahkan suatu masalah pertahanan, utamanya dalam mengelola pengamanan wilayah perbatasan berbasis teknologi.

Pasalnya, Indonesia memiliki perbatasan baik darat, laut, maupun udara yang cukup kompleks permasalahannya.

Ditambah lagi, ia melanjutkan, saat ini Indonesia menghadapi virus corona.

“Sementara itu, pengamanan perbatasan harus tetap berjalan maksimal guna tetap terjaganya kedaulatan NKRI,” ujar dia.

Tantangan lain bagi TNI adalah kejahatan transnasional yang memanfaatkan kelemahan pengamanan dan pengawasan perbatasan.

Komandan Seskoau, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi, mengikuti seminar internasional bertema ?Sinergitas Pengamanan Wilayah Perbatasan Berbasis Teknologi Informasi? yang digelar secara online pada 14 dan 15 April 2020.- Komandan Seskoau, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi, mengikuti seminar internasional bertema ?Sinergitas Pengamanan Wilayah Perbatasan Berbasis Teknologi Informasi? yang digelar secara online pada 14 dan 15 April 2020.
"Kondisi riil sekarang, kita masih perlu meningkatkan sinergitas. Karenanya, dengan menyatupadukan kekuatan dan sumber daya yang dimiliki, dengan didukung teknologi informasi dan pesawat tanpa awak atau drone," kata Henri.

Peserta kegiatan yang juga salah satu perumus naskah seminar, Mayor Lek Rozikin, mengatakan kegiatan seminar internasional merupakan salah satu sarana melatih perwira dalam memecahkan suatu permasalahan berskala nasional.

Dengan demikian, para peserta mampu menjalankan tanggung jawab sebagai perwira TNI Angkatan Udara (AU) dalam mengabdi kepada negara dan bangsa Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com