KOMPAS.com - Setelah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), hari ini giliran SPAN-PTKIN 2020 atau Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri mengumumkan hasil seleksi pada 10 April 2020.
SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional yang diikuti 58 PTKIN dan 1 PTN seluruh UIN/IAIN/STAIN dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
Sepertinya halnya SNMPTN 2020 yang merupakan jalur prestasi, biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.
Baca juga: Kemenag Gandeng Provider Gratiskan Internet Madrasah Selama Belajar Online
Berdasarkan data resmi dari Humas Pendidikan Islam Kementerian Agama, SPAN-PTKIN 2020 diikuti oleh 263.061 siswa dari 11.195 sekolah yang mendaftar. Jumlah ini mengalami sedikit pengurangan dibandingkan tahun 2019 yang diikuti oleh 272.629 siswa.
Dari jumlah tersebut diumumkan 61.355 siswa dinyatakan lulus seleksi SPAN-PTKIN 2020.
Peserta dapat mengecek kelulusan pada web http://pengumuman.span-ptkin.ac.id dengan memasukkan nomor pendaftaran.
Sebelumnya, siswa pelamar berhak untuk memilih 2 PTKIN yang diminati. setelah memilih PTKIN, siswa pelamar dapat memilih 2 program studi (prodi) yang diminati pada masing-masing PTKIN.
Urutan pilihan PTKIN dan program studi yang telah dipilih menjadi prioritas pilihan.
Bedasarkan data Kementerian Agama, berikut daftar 10 PTKIN atau Universitas Islam Negeri (UIN) dengan jumlah peminat terbanyak:
1. UIN Sunan Gunung Jati Bandung (Manajemen Keuangan Syariah): 3.498 peminat
2. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Ekonomi Syariah): 3.360 peminat
3. UIN Sunan Ampel Surabaya (Ekonomi Syariah): 3.039 peminat
4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Perbankan Syariah): 2.963 peminat
5. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Manajemen Keuangan Syariah): 2.817 peminat
6. UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta (Komunikasi Penyiaran Islam): 2.469 peminat