Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jepang Merilis Bukti Varian Covid-19 Buatan Manusia

Kompas.com - 07/01/2024, 11:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebutkan bahwa varian virus corona penyebab Covid-19 merupakan buatan manusia.

Sebuah situs mengeklaim bahwa Jepang merilis bukti bahwa semua varian Covid-19 adalah buatan manusia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebutkan Jepang merilis bukti bahwa semua varian Covid-19 merupakan buatan manusia disebarkan oleh akun Facebook ini pada 28 Desember 2023.

Arsipnya dapat dilihat di sini.

Pengunggah menyertakan artikel dari situs The People Voice. Kemudian, terdapat tangkapan layar pemberitaan dengan judul berikut:

Jepang Merilis Bukti Tak Terbantahkan Bahwa SEMUA Varian COVID Adalah Buatan Manusia.

Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, 28 Desember 2023, yang menyebutkan Jepang merilis bukti bahwa semua varian Covid-19 merupakan buatan manusia.akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, 28 Desember 2023, yang menyebutkan Jepang merilis bukti bahwa semua varian Covid-19 merupakan buatan manusia.

Penelusuran Kompas.com

Situs web yang disebarkan oleh pengguna Facebook memiliki rekam jejak menyebarkan disinformasi.

Media Bias Fact Check mengidentifikasi The People Voice sebagai situs yang memiliki bias dan kredibilitas sangat rendah. Sumber informasinya dipertanyakan, tidak dapat dipercaya, dan bias ekstrem sayap kanan.

Situs web berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat tersebut rutin menerbitkan artikel soal konspirasi dan propaganda sejak 2014 di bawah perusahaan induk Newspunch LLC.

Penyelidikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan tidak ada bukti bahwa virus corona penyebab Covid-19 merupakan virus buatan manusia.

Para ahli percaya bahwa virus kemungkinan besar berasal dari hewan pembawa virus tersebut adalah kelelawar dan trenggiling.

Kepala Tim WHO Peter Ben Embarek mengatakan teori soal virus corona berasal dari kebocoran laboratorium atau dibuat oleh para ilmuwan merupakan teori yang keliru.

"Kini kami memiliki alat yang memungkinkan kami melihat susunan genetik virus-virus ini. Dan ketika kita melihat virus Covid-19, tidak ada apa pun dalam komposisinya yang menunjukkan bahwa virus tersebut diproduksi," kata Embarek, 13 Januari 2021, dikutip dari situs WHO.

Ia menambahkan, virus corona merupakan virus alami.

Kesimpulan

Narasi yang menyebutkan Jepang merilis bukti bahwa semua varian Covid-19 merupakan hoaks.

Pengunggah narasi di media sosial menyertakan tautan situs yang memiliki rekam jejak penyebar disinformasi.

WHO menyatakan sumber virus merupakan virus alami. Susunan genetik virus corona penyebab Covid-19 menunjukkan, virus tersebut bukanlah buatan manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com