Berbagai Hoaks Terkait JIS Jelang Piala Dunia U-17

KOMPAS.com - Jakarta International Stadium (JIS) tengah menjadi sorotan jelang penyelenggaraan Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Stadion yang dibangun pada masa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu dianggap belum memenuhi standar FIFA sehingga akan direnovasi.

Wacana soal renovasi muncul setelah Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau JIS.

Mereka mengecek beberapa infrastruktur JIS, salah satunya rumput stadion. Rumput JIS disebut belum sesuai standar untuk pertandingan Piala Dunia U-17.

Kendati demikian, muncul pula beberapa pendapat yang menyebut anggapan JIS tidak memenuhi standar FIFA bersifat politis dan merupakan upaya untuk mendiskreditkan Anies Baswedan.

Kemudian berbagai informasi terkait JIS muncul di media sosial. Namun, beberapa informasi tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Berikut ini rangkuman sejumlah hoaks terkait JIS yang dihimpun Tim Cek Fakta Kompas.com.

1. Hoaks Presiden FIFA pastikan pembukaan Piala Dunia U-17 di JIS

Sebuah video di media sosial mengeklaim, Presiden Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino memastikan pembukaan Piala Dunia U-17 akan digelar di JIS.

Namun, narasi itu tidak benar, subtitle atau sulih teks yang disertakan dalam video tersebut tidak sesuai dengan pernyataan Infantino.

Video itu adalah klip lama berisi pidato Infantino dalam rangka menyambut Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar pada 2 November 2019.

Selengkapnya baca di sini.

2. Hoaks Presiden FIFA beri pujian dan gelar kepada Anies

Presiden FIFA Gianni Infantino diklaim memberikan pujian dan gelar kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pembangunan JIS.

Setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar. Judul video yang dibagikan tidak sesuai dengan isinya.

Narator video hanya membahas soal JIS yang hilang dari daftar portofolio Buro Happold.

Selain itu, narator membahas pernyataan Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal. Ia menilai, anggapan JIS tidak memenuhi standar FIFA sangat menyudutkan Anies Baswedan.