[HOAKS] Jokowi Dicalonkan sebagai Cawapres Prabowo

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di Facebook mengabarkan, Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Pasangan tersebut diklaim bakal dicalonkan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut Jokowi akan dicalonkan sebagai cawapres pendamping Prabowo disebarkan oleh akun Facebook ini, TikTok ini, ini, dan ini.

Berikut keterangan yang diunggah oleh pemilik akun Facebook, Jumat (16/6/2023):

info PraJo ( Prabowo Jokowi )
PRESIDEN & WAKIL PRESIDEN 2024
Relawan Prabowo mania 08 Indonesia Menang

akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Jumat (16/6/2023), soal video yang menyebut bahwa Jokowi menjadi cawapres Prabowo.

Penelusuran Kompas.com

Klaim bahwa Jokowi akan menjadi pasangan cawapres Prabowo merupakan informasi yang tidak benar.

Video yang beredar merupakan potongan dari siaran TvOne pada 16 September 2022 lalu.

Siaran berita itu membahas soal isu Jokowi yang akan dicalonkan sebagai cawapres. Namun, Jokowi membantah isu tersebut.

"Ini muncul lagi jadi wapres, itu dari siapa? Kalau dari saya akan saya terangkan, kalau enggak dari saya, saya enggak mau nerangin," ujar Jokowi, dalam video lengkap.

Video yang beredar di media sosial mengambil cuplikan awal saja, sehingga kehilangan konteks lengkapnya.

Adapun Partai Gerindra belum mengumumkan secara resmi nama cawapres yang akan mendampingi Prabowo.

Dilansir Kompas.com, sejauh ini ada beberapa nama kandidat seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Namun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk Gerindra dan PKB sampai sekarang belum mengumumkan nama Cak Imin.

Ada pula nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai kandidat bakal cawapres pendamping Prabowo.