KOMPAS.com - Unggahan yang menyatakan bahwa Swedia menjadikan seks sebagai salah satu cabang olahraga beredar luas di media sosial.
Padahal, unggahan itu memiliki informasi keliru alias hoaks. Swedia tidak pernah dan juga tidak memiliki rencana untuk menjadikan seks sebagai cabang olahraga resmi.
Bagaimana informasi keliru itu bisa beredar? Bagaimana narasinya?
Hoaks ini beredar akibat unggahan di berbagai akun yang menyatakan bahwa Swedia mengakui seks sebagai cabang olahraga dengan menggelar kompetisi resmi.
Kompetisi resmi itu, menurut hoaks yang beredar, bernama European Sex Championship.
Setelah ditelusuri, informasi keliru ini ternyata beredar setelah Federasi Seks Swedia mengajukan diri agar dapat menjadi anggota Konfederasi Olahraga Swedia (RF).
Mereka juga meminta agar seks diakui sebagai cabang olahraga, dan dapat dipertandingkan dalam kompetisi.
Penjelasan lengkap mengenai informasi keliru bahwa Swedia mengakui seks sebagai olahraga resmi dapat disimak melalui video ini:
Berbagai topik menarik memang kerap dipelintir menjadi informasi keliru atau hoaks. Kita perlu memilah informasi dengan meningkatkan literasi digital.
Tim Cek Fakta Kompas.com menyajikan sejumlah video bantahan atas hoaks yang beredar, sebagai upaya meningkatkan literasi digital di masyarakat.
Simak video-videonya di saluran ini: https://www.youtube.com/@cekfaktakompas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.