Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2023, 08:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melaporkan Anies Baswedan ke polisi.

Dalam unggahan disebutkan bahwa langkah itu diambil Gibran tidak diterima keluarganya difitnah.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Gibran melaporkan Anies Baswedan ke polisi muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 18 detik pada 5 Juni 2023 dengan judul:

G3MPAR!! T4k Terima Keluarganya Di F1tnah, Gibran T3mpuh Langkah hvkum Siang ini

Dalam thumbnail video terdapat keterangan berikut:

GIBRAN POLISIKAN ANIES

OTAK FITNAH KE KELUARGA PRESIDEN BERUJUNG MALA PETAKA

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Gibran melaporkan Anies Baswedan ke polisiAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Gibran melaporkan Anies Baswedan ke polisi

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi bahwa Gibran melaporkan Anies ke polisi.

Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Tribun Jateng ini. Artikel itu berjudul "Dikenal Santai dan Kocak, Gibran Rakabuming Tegas Peringatkan Akun Buzzer yang Melecehkan Istrinya".

Artikel tersebut membahas mengenai Gibran yang dengan tegas memberikan peringatan kepada akun Twitter yang menghina istrinya di media sosial.

Setelah ditelusuri, akun itu menuliskan bahwa ia merupakan pendukung dari Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Sementara itu, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi Gibran melaporkan Anies ke polisi. Salah satu klip di awal video yang menampilkan Presiden Jokowi identik dengan yang ada di YouTube Berita Satu ini. 

Dalam video yang diunggah pada 2018 itu Jokowi mengatakan bahwa dirinya menyerahkan pada proses hukum terkait nama-nama yang disebut terlibat korupsi E-KTP oleh mantan Ketua DPR, Setya Novanto.

Setya Novanto sendiri ditetapkan menjadi tersangka korupsi E-KTP pada tahun 2017. 

Kesimpulan

Narasi soal Gibran melaporkan Anies Baswedan ke polisi tidak benar atau hoaks. Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian.

Narator dalam video hanya membahas mengenai Gibran yang dengan tegas memberikan peringatan kepada akun Twitter yang menghina istrinya di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com