Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Video sebuah pesawat nirawak atau drone menghantam kubah salah satu bangunan di Kremlin, Moskwa, beredar di media sosial pada awal Mei 2023.
Bangunan dalam video disebut sebagai istana Presiden Rusia Vladimir Putin.
Video itu diklaim sebagai bukti serangan drone Ukraina terhadap Rusia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.
Video drone Ukraina menghantam istana Putin ditemukan di sejumlah akun Facebook seperti ini, ini, dan ini. Arsipnya dapat dilihat di sini.
Video berdurasi sembilan detik itu menampilkan bangunan bercat oranye dan coklat, dengan kubah berwarna hijau tua. Di bawahnya terdapat jajaran benda berwarna yang membentuk bendera Rusia.
Sebuah benda kecil terbang, lalu menabrak tiang bendera pucuk kubah, lalu terjadi ledakan kecil disertai percikan api dan kepulan asap.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 8 Mei 2023:
Detik-detik drone Ukraina hantam puncak gedung istana Putin di Moscow Rusia.
Tidak ada yg terluka dalam serangan ini
Infonya ini hanya psywar Ukraina kalau mereka mampu menyerang ke jantung pertahanan Rusia
Terkait sebaran video tersebut, pemerintah Rusia mengeluarkan pernyataan yang menuding Ukraina telah menyerang Kremlin.
Dilansir Snopes, Rusia menyebut ada dua drone yang diarahkan ke Kremlin.
Meski tidak ada korban dan kerusakan, tetapi aksi itu dinilai sebagai bentuk teror terhadap presiden.
Kendati demikian, belum ada laporan dari media independen untuk mengonfirmasi serangan terkait.
New York Times mencoba menelusuri sumber video yang beredar, termasuk video benda diduga drone menghantam kubah gedung Senat Rusia.