Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2023, 12:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Foto sepasang sepatu diklaim sebagai sepatu mata-mata. Disebutkan bahwa sepatu itu dipakai sekutu untuk mengelabui Jerman selama Perang Dunia II.

Hak sepatu itu dirancang berada di alas bagian depan dengan tujuan untuk memanipulasi arah jejak sepatu.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai sepatu mata-mata yang dipakai selama Perang Dunia II ditemukan di akun Facebook ini dan Instagram ini. Arsipnya dapat dilihat di sini.

Keduanya mengunggah foto serupa disertai dengan teks berikut:

Sepatu yang dipakai oleh mata-mata sekutu selama perang dunia II untuk menyesatkan Jerman dan mengarahkan mereka ke arah yang berlawanan.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 24 November 2022, mengenai sepatu mata-mata yang dipakai selama Perang Dunia II.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 24 November 2022, mengenai sepatu mata-mata yang dipakai selama Perang Dunia II.

Penelusuran Kompas.com

Sumber asli foto tersebut belum dapat ditemukan melalui penelusuran digital.

Kendati demikian, sejumlah pemeriksa fakta telah menelusuri soal sepatu tersebut. Salah satunya Snopes pada 19 Maret 2022.

Museum Mata-mata Internasional di Washington, DC, Amerika Serikat (AS) membantah bahwa itu adalah sepatu mata-mata.

Aliza Bran, staf ahli museum tersebut menjelaskan bahwa warna, bahan, hingga desainnya tidak memungkinkan dipakai sebagai sepatu mata-mata.

"Selain fakta bahwa sepasang sepatu ini cerah dan mencolok, pilihan bahan tidak masuk akal bagi jejak seseorang (lebih mungkin digunakan untuk off-road atau trek) dan yang paling penting seharusnya relatif mudah untuk menelusuri jejak yang salah dari cetakan alas sepatu tersebut," kata Bran.

Adapun foto lain dengan sudut pandang lebih jelas ditemukan di situs Fake History Hunter.

Blog yang secara khusus menulis soal pelurusan sejarah itu, berhasil menelusuri keberadaan sepatu aslinya, yakni di Museum Sepatu Hauenstein di Jerman.

Dia mengetahuinya melalui pengikut Twitternya bernama Krystel Contreras, yang mengirim detail foto sepatu unik tersebut.

Terdapat penjelasan dari pihak museum melalui deskripsi yang dipasang di samping sepatu.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Jembatan Baltimore Runtuh karena Ledakan Dinamit

[HOAKS] Jembatan Baltimore Runtuh karena Ledakan Dinamit

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ustaz Adi Hidayat Mendoakan Prabowo Tidak Terkait Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Foto Ustaz Adi Hidayat Mendoakan Prabowo Tidak Terkait Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Fenomena Alam di Grobogan Pascagempa Bawean Bukan Gunung Api

[KLARIFIKASI] Fenomena Alam di Grobogan Pascagempa Bawean Bukan Gunung Api

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jepang Larang Vaksinasi Covid-19 Berbasis mRNA

[HOAKS] Jepang Larang Vaksinasi Covid-19 Berbasis mRNA

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Fenomena Alam Gunung Lumpur Dinarasikan Bumi Meledak Setelah Gempa Tuban

[KLARIFIKASI] Fenomena Alam Gunung Lumpur Dinarasikan Bumi Meledak Setelah Gempa Tuban

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Telah Mendiskualifikasi Prabowo-Gibran

[HOAKS] MK Telah Mendiskualifikasi Prabowo-Gibran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gebyar Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Gebyar Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bantahan Prabowo soal Kenaikan Gaji Guru Tidak Terkait Pilpres 2024

[VIDEO] Bantahan Prabowo soal Kenaikan Gaji Guru Tidak Terkait Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Muncul Hoaks Prabowo Bertemu Muhaimin 19 Februari 2024, Simak Bantahannya

[VIDEO] Muncul Hoaks Prabowo Bertemu Muhaimin 19 Februari 2024, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto, Joe Biden Menodongkan Senjata ke Perempuan Tua

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto, Joe Biden Menodongkan Senjata ke Perempuan Tua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Foto Buron Tidak Perlihatkan Pelaku Teror Penembakan Moskwa

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Foto Buron Tidak Perlihatkan Pelaku Teror Penembakan Moskwa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Salah Satu Pelaku Teror di Moskwa Bukan Warga Negara Ukraina

[VIDEO] Salah Satu Pelaku Teror di Moskwa Bukan Warga Negara Ukraina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 Menyebabkan Kanker Turbo

[HOAKS] Vaksin Covid-19 Menyebabkan Kanker Turbo

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Ledakan di Jembatan Crimea, Bukan Runtuhnya Jembatan Baltimore

[KLARIFIKASI] Video Ledakan di Jembatan Crimea, Bukan Runtuhnya Jembatan Baltimore

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Paket Beras Bergambar Puan Dibagikan Jelang Lebaran 2022, Bukan Kampanye Pemilu

[KLARIFIKASI] Paket Beras Bergambar Puan Dibagikan Jelang Lebaran 2022, Bukan Kampanye Pemilu

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com