Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Usai Divonis, Putri Candrawathi Mencoba Bunuh Diri

Kompas.com - 22/02/2023, 19:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Terdakwa Putri Candrawathi telah divonis 20 tahun penjara terkait kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir j.

Vonis diberikan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam sidang pada Senin (13/2/2023).

Istri bekas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Ferdy Sambo itu terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah turut serta melakukan pembunuhan berencana. 

Setelah vonis tersebut, muncul unggahan di media sosial yang mengeklaim Putri mencoba bunuh diri karena stres.

Dalam unggahan juga disebutkan bahwa nyawa Putri nyaris tidak tertolong. Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal upaya bunuh diri Putri Candrawathi muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 28 detik pada 18 Februari 2023 dengan judul:

NYARIS TAK TERTOLONG! PUTRI MENCOBA BVN#H DIR1 ??…

Pada thumbnail video terdapat gambar Putri mengenakan rompi tahanan berwarna merah. Kemudian diberi keterangan demikian:

STRES DI VONIS 20 TAHUN PENJARA MENCOBA BUNUH DIRI, NYAWA PC NYARIS TAK TERTOLONG

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Putri Candrawathi mencoba bunuh diri setelah divonis 20 tahun penjaraAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Putri Candrawathi mencoba bunuh diri setelah divonis 20 tahun penjara

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video itu tidak ditemukan informasi bahwa Putri mencoba bunuh diri.

Narator video justru membacakan artikel di Kompas.com ini. Artikel tersebut memuat pendapat ahli psikologi forensik sekaligus peneliti ASA Indonesia Institute Reza Indragiri Amriel.

Reza menyebutkan, Sambo dan Putri harus diawasi selama dalam tahanan. Sebab, dikhawatirkan kondisi kejiwaan terguncang akibat vonis yang melampaui tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). 

Menurut Reza, mengacu kepada hasil studi, tingkat bunuh diri di tahanan lebih tinggi daripada di lembaga pemasyarakatan.

Sementara itu beberapa klip dalam video pun tidak terkait dengan narasi soal upaya bunuh diri Putri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konten dengan Narasi Keliru soal Kepanikan Warga Israel akibat Serangan Iran

[VIDEO] Konten dengan Narasi Keliru soal Kepanikan Warga Israel akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

Hoaks atau Fakta
Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com