Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah foto mengharukan beredar di media sosial. Tampak seekor anjing di tengah reruntuhan, duduk di samping korban gempa Turkiye yang terjadi pada Senin (6/2/2023).
Foto itu hanya menampilkan lengan korban dengan baju merah, karena bagian tubuh lainnya tertutup reruntuhan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam foto itu tidak benar alias hoaks.
Foto seekor anjing di samping korban gempa Turkiye, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
"Seekor anjing yang setia cuba menyelamatkan rakan-rakannya dibawah runtuhan di Turki," tulis salah satu akun pada Senin (6/2/2023).
Berikut potongan narasi dari akun lainnya:
Foto diambil sesaat habis gempa di Turki.lihatlah ..
Dengan apa yang telah dia lakukan untuk berusaha menyelamatkan pemiliknya.
Foto yang beredar di media sosial tersebut tidak ada kaitannya dengan gempa berkekuatan M 7,8 di Turkiye yang terjadi pada Senin (6/2/2023).
Foto tersebut ditemukan di situs web American Kennel Club (AKC), sebuah organisasi non profit yang mendukung perkembangbiakan dan pendampingan anjing.
Pada salah satu artikel yang diunggah AKC pada 18 Oktober 2021 ditemukan foto identik.
Artikel itu membahas mengenai bagaimana anjing dapat melakukan pencarian dan pertolongan pada manusia.
Foto seekor anjing berjenis golden retriever menemukan di sebelah orang yang tertimpa reruntuhan menjadi salah satu ilustrasi foto dalam artikel tersebut.
Sementara, melalui hasil pencarian gambar di TinEye, foto serupa ditemukan di berbagai situs berbagi gambar. Salah satunya Alamy.com.
Dengan kata lain, foto itu tidak ada kaitannya dengan gempa di Turki yang terjadi pada awal pekan ini.
Foto seekor anjing di samping korban gempa Turkiye adalah hoaks. Foto itu ditempatkan dalam konteks yang keliru.
Foto diambil pada 18 Oktober 2018, sementara gempa Turkiye terjadi pada Senin (6/2/2023).
Foto itu telah beredar jauh sebelum gempa Turkiye terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.