Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Pembukaan McDonald's Pertama di Moskwa, Rusia

Kompas.com - 01/02/2023, 08:40 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembukaan gerai restoran cepat saji McDonald's pertama di Moskwa, Rusia pada 31 Januari 1990 menandai hadirnya era baru di negara tersebut.

Rusia kala itu merupakan jantung Uni Soviet yang lekat dengan paham sosialis-komunisme. McDonald's menjadi simbol kapitalisme Amerika Serikat pertama yang masuk ke negara itu.

Dilansir RBTH, ribuan orang berbondong-bondong mendatangi gerai McD pertama itu hingga menciptakan antrean panjang di Alun-alun Pushkinskaya, Moskwa.

Tak kurang dari 30.000 orang mengunjungi gerai McD Moscow pada hari pembukaan, dan menjadi rekor terbesar. Kerumunan orang begitu besar sehingga puluhan polisi dikerahkan untuk mencegah terjadinya keributan.

Membeli dan menyantap hidangan McD menjadi pengalaman baru bagi warga Soviet. Untuk memberikan pengalaman terbaik, McDonald's pun merekrut putra-putri terbaik Uni Soviet.

Baca juga: [HOAKS] McDonalds Ditutup karena Menyajikan Daging Manusia

Mereka mempekerjakan mahasiswa dari universitas bergengsi yang dapat berbicara bahasa asing dengan keterampilan layanan pelanggan yang brilian.

Tenaga kerja baru ini sangat kontras dengan sektor jasa khas Soviet, yang dikenal angkuh, ketus, dan jarang tersenyum.

Orang-orang Uni Soviet begitu terbiasa dengan pelayanan yang kasar dan tidak sopan sehingga ketika mereka dilayani dengan sopan dan senyuman, mereka benar-benar terkejut.

Bahkan, pelanggan merasa sangat tidak nyaman saat dilayani oleh seseorang yang tersenyum sehingga pimpinan McDonald's meminta karyawannya untuk mengurangi senyum.

Burger McD juga menjadi pusat perhatian, karena orang Uni Soviet pada waktu itu terbiasa makan makanan yang cukup terbatas dibandingkan dengan makanan yang ditawarkan di Barat.

Orang-orang bahkan membawa pulang kemasan makanan sekali pakai McDonald's sebagai suvenir, atau bahkan untuk digunakan kembali.

Baca juga: Beredar Hoaks yang Sebut Es Krim McDonalds Mengandung Xylitol yang Berbahaya bagi Anjing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com