Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Hoaks soal Penyelundupan Bir Saat Piala Dunia Qatar

Kompas.com - 13/01/2023, 11:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah foto terkait penyelundupan minuman keras atau bir dalam kemasan kaleng disebarkan di media sosial dengan narasi yang menyesatkan.

Berdasarkan narasi yang beredar, kaleng bir yang ditutup dengan label merek minuman bersoda itu diselundupkan saat Piala Dunia Qatar 2022.

Larangan membawa minuman beralkohol ke dalam stadio memang sempat menuai kontroversi dan menjadi bahan hoaks di Facebook.

Dikutip dari AFP, akun Facebook ini membagikan foto seseorang sedang mengelupas label kaleng minuman bersoda dan di baliknya terdapat label merek bir.

Label minuman bersoda itu digunakan untuk mengelabuhi petugas di pos-pos pemeriksaan barang.

Keterangan pada unggahan itu menyebutkan, penyelundupan miras terjadi karena pelarangan membawa miras ke stadion Piala Dunia Qatar.

Foto dan klaim yang sama juga disebarkan akun Facebook ini, dan ini.

Berikut keterangannya dalam Bahasa Indonesia:

(Inilah) bagaimana miras dibawa ke lapangan kompetisi Piala Dunia FIFA 2022. Dan dengan larangan membawa miras itu, penonton membawa miras ke lapangan dengan cara yang berbeda.

Benarkah klaim itu?

AFP menelusuri gambar tersebut dengan reverse image search dan menemukan bahwa foto tersebut memuat peristiwa yang terjadi di Arab Saudi, bukan Qatar.

Sejumlah media memberitakan terbongkarnya penyelundupan 48.000 kaleng bir oleh petugas bea cukai Arab pada 2015.

Kasus ini diberitakan oleh Toronto Sun, Al Arabiya yang berbasis di Dubai, dan The Washington Post.

Barang bukti itu ditemukan di pos perbatasan darat Arab dengan Uni Emirat Arab (UEA), yang bernama Al Batha.

Emblem petugas dalam foto memperlihatkan logo bea cukai Arab Saudi yang lama atau berlaku pada 2015.

Berdasarkan penelusuran tersebut, narasi soal penyelundupan minuman keras berkemasan kaleng saat Piala Dunia Qatar tidak benar.

Foto yang disebarkan di media sosial memuat gambar ribuan kaleng bir yang diamankan petugas bea cukai di perbatasan antara Arab dan UEA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com