Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] WTO Terima Kebijakan Indonesia Terkait Nikel dan Bauksit

Kompas.com - 05/01/2023, 23:53 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Informasi keliru kembali beredar di Facebook mengenai kebijakan ekspor bijih mineral logam Indonesia, yang disebut memunculkan sengketa dengan Uni Eropa.

Salah satu klaim yang muncul, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang menangani sengketa itu telah menerima kebijakan Indonesia menyetop ekspor bijih nikel dan bauksit.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui klaim itu salah.

Narasi yang beredar

Klaim yang mengatakan WTO menerima keputusan perdagangan Indonesia itu beredar di Facebook, salah satunya di unggahan akun ini.

Dalam video itu disebutkan bahwa Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket menyatakan pihaknya berharap Indonesia mematuhi hasil sidang panel WTO.

Keputusan itu terkait kebijakan setop ekspor nikel oleh Pemerintah RI yang oleh sidang panel WTO dinyatakan melanggar peraturan perdagangan dunia.

Narasi dalam video juga mengatakan bahwa pernyataan Vincent ditanggapi pengusaha sektor minerba asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Fajar Hasan.

Fajar menyayangkan Vincent membuat pernyataan tersebut, yang menurut dia, tidak etis. Sebab, Indonesia tengah mengajukan banding putus WTO dan putusan final belum dikeluarkan.

Berikut keterangan dalam unggahan itu:

UNI EROPA PASRAH, WTO TERIMA DENGAN BAIK KEPUTUSAN INDONESIA || NIKEL-BAUKSIT

Hoaks WTO menerima kebijakan Indonesia setop ekspor nikel dan bauksitTim Cek Fakta Kompas.com Hoaks WTO menerima kebijakan Indonesia setop ekspor nikel dan bauksit

Penelusuran Kompas.com

Jika disimak secara seksama, narasi dalam video tidak mengatakan WTO telah menerima kebijakan Indonesia yang disengketakan Uni Eropa tersebut. Klaim itu hanya disertakan dalam keterangan di unggahan.

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi terkait pernyataan Vincent, Fajar, dan proses terkini sengketa kebijakan ekspor nikel Indonesia di WTO menggunakan mesin pencari dengan kata kunci.

Pernyataan Vincent dalam video di Facebook mirip dengan isi berita media Tempo.co. Dia juga mengatakan hilirisasi bijih mineral Indonesia merupakan kebijakan yang akan banyak menarik minat perusahaan Eropa.

Untuk diketahui, keputusan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyetop beberapa jenis mineral mentah karena tengah melancarkan kebijakan hilirisasi industri.

Vincent berharap Indonesia menjalankan kebijakan hilirisasi sembari mematuhi hukum perdagangan dunia dan keputusan sidang panel WTO.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konten dengan Narasi Keliru soal Kepanikan Warga Israel akibat Serangan Iran

[VIDEO] Konten dengan Narasi Keliru soal Kepanikan Warga Israel akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

Hoaks atau Fakta
Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com