Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Misinformasi Halal atau Tidaknya Es Krim Mixue

Kompas.com - 05/01/2023, 16:16 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Waralaba gerai es krim dan minuman teh asal China, Mixue sempat menuai kontroversi karena urusan sertifikat halal.

Beredar kalim di media sosial yang menyebut bahwa es krim yang dijual Mixue haram.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut bahwa es krim yang dijual Mixue haram ditemukan di akun Instagram ini dan Facebook ini.

"Buka ribuan cabang, ternyata eskrip yang dijual Mixue 'haram' ?" tulis teks pada video.

Berikut narasi di Instagram pada Jumat (30/12/2022):

Melalui postingan instagram tesmi Mixue Indonesia membenarkan bahwa produk Es krim dan teh yang mereka jual belum memiliki setifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) .

Pihak Mixue mengklaim bahwa sudah mengurus sertifikasi Halal sejak tahun 2021 awal, tetapi hingga kini prosesnya belum selesai. Pihak managemen beralasan lamanya pengurusan halal lantaran 90 persen bahan bakunya diimpor langsung dari China.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi keliru di sebuah akun Facebook, Selasa (3/1/2023), soal klaim yang menyebut bahwa Mixue haram. Faktanya, sertifikasi halal masih dalam proses.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi keliru di sebuah akun Facebook, Selasa (3/1/2023), soal klaim yang menyebut bahwa Mixue haram. Faktanya, sertifikasi halal masih dalam proses.
Penelusuran Kompas.com

Isu mengenai halal atau tidaknya Mixue, ramai diperbincangkan pada pertengahan 2022.

Pihak Mixue telah mengunggah klarifikasi mengenai sertifikasi halal hingga izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Saat ini memang benar Mixue belum memiliki sertifikat halal. Perlu menjadi catatan bahwa belum memiliki sertifikat halal tidak sama dengan tidak halal," tulis Instagram Mixue Indonesia pada Rabu (27/7/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MIXUE INDONESIA (@mixueindonesia)

Pihaknya telah mengurus sertifikat halal sejak awal 2021, tetapi prosesnya belum selesai karena sejumlah alasan.

Alasan yang dimaksud, yakni 90 persen bahan baku masih impor dari China, sumber bahan baku tidak terpusat di satu kota, hingga penguncian wilayah akibat Covid-19 di China.

Pihak Mixue memastikan bahwa produknya tidak mengandung alkohol, rum, atau babi.

Dokumen dari Shanghai Al Amin dan Shanghai Bogor Consultant juga disertakan dalam unggahan tersebut.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Jembatan Baltimore Runtuh karena Ledakan Dinamit

[HOAKS] Jembatan Baltimore Runtuh karena Ledakan Dinamit

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ustaz Adi Hidayat Mendoakan Prabowo Tidak Terkait Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Foto Ustaz Adi Hidayat Mendoakan Prabowo Tidak Terkait Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Fenomena Alam di Grobogan Pascagempa Bawean Bukan Gunung Api

[KLARIFIKASI] Fenomena Alam di Grobogan Pascagempa Bawean Bukan Gunung Api

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jepang Larang Vaksinasi Covid-19 Berbasis mRNA

[HOAKS] Jepang Larang Vaksinasi Covid-19 Berbasis mRNA

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Fenomena Alam Gunung Lumpur Dinarasikan Bumi Meledak Setelah Gempa Tuban

[KLARIFIKASI] Fenomena Alam Gunung Lumpur Dinarasikan Bumi Meledak Setelah Gempa Tuban

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Telah Mendiskualifikasi Prabowo-Gibran

[HOAKS] MK Telah Mendiskualifikasi Prabowo-Gibran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gebyar Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Gebyar Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bantahan Prabowo soal Kenaikan Gaji Guru Tidak Terkait Pilpres 2024

[VIDEO] Bantahan Prabowo soal Kenaikan Gaji Guru Tidak Terkait Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Muncul Hoaks Prabowo Bertemu Muhaimin 19 Februari 2024, Simak Bantahannya

[VIDEO] Muncul Hoaks Prabowo Bertemu Muhaimin 19 Februari 2024, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto, Joe Biden Menodongkan Senjata ke Perempuan Tua

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto, Joe Biden Menodongkan Senjata ke Perempuan Tua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Foto Buron Tidak Perlihatkan Pelaku Teror Penembakan Moskwa

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Foto Buron Tidak Perlihatkan Pelaku Teror Penembakan Moskwa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Salah Satu Pelaku Teror di Moskwa Bukan Warga Negara Ukraina

[VIDEO] Salah Satu Pelaku Teror di Moskwa Bukan Warga Negara Ukraina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 Menyebabkan Kanker Turbo

[HOAKS] Vaksin Covid-19 Menyebabkan Kanker Turbo

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Ledakan di Jembatan Crimea, Bukan Runtuhnya Jembatan Baltimore

[KLARIFIKASI] Video Ledakan di Jembatan Crimea, Bukan Runtuhnya Jembatan Baltimore

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Paket Beras Bergambar Puan Dibagikan Jelang Lebaran 2022, Bukan Kampanye Pemilu

[KLARIFIKASI] Paket Beras Bergambar Puan Dibagikan Jelang Lebaran 2022, Bukan Kampanye Pemilu

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com