KOMPAS.com - Sebuah video beredar di YouTube membahas soal kedatangan Presiden Joko Widodo saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Uni Eropa di Belgia.
Klaim yang disertakan, Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menolak menyambut Presiden Jokowi di Kota Brussels, Belgia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan agar tidak menimbulkan persepsi keliru.
Sebuah video di YouTube membahas kedatangan Jokowi di Bandara Abelag, Kota Brussels, Belgia, pada Selasa (13/12/2022). Narator dalam video itu memaparkan hubungan dagang antara Indonesia dan Uni Eropa.
Dia juga menyebutkan, Presiden Jokowi disambut pejabat Belgia, perwakilan Kedutaan Besar RI, dan sejumlah pihak lainnya. Namun, Ursula disebut tidak datang dalam penyambutan itu.
Kemudian narator mengatakan bahwa pertemuan itu diperkirakan akan terpengaruh dua sengketa kebijakan perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa yang sedang berjalan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Indonesia menggugat kebijakan impor Uni Eropa yang dianggap diskriminatif terhadap produk turunan sawit. Sementara Uni Eropa tak terima Indonesia menyetop ekspor nikel mentah.
Klaim serupa juga terdapat dalam unggahan di saluran YouTube ini dan akun Facebook ini. Komentar yang muncul dari unggahan di Facebook, seakan-akan Ursula mengabaikan Jokowi.
Keterangan yang disertakan dalam salah satu unggahan itu sebagai berikut:
KETERLALUAN! Presiden Uni Eropa Ursula Von Der Leyen TAK SAMBUT KEDATANGAN Jokowi Di Brussel, Belgia
Dikutip dari situs Kementerian Sekretariat Negara RI, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana disambut beberapa pejabat saat tiba di Bandara Abelag, Brussels, Belgia, Selasa (1312/2022).
Mereka adalah pejabat Kemlu Belgia Anne Vandormael, Pejabat Dewan Eropa Simona Nikiforova, Duta Besar LBBP RI Brussels Andri Hadi, dan Atase Pertahanan KBRI Den Haag merangkap Belgia dan Luksemburg, Muhamad Wirda Prayogo.
Memang Ursula tidak menyambut Jokowi di Bandara Abelag. Namun, Ursula dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel, menyambut Jokowi keesokan harinya di lokasi penyelenggaraan KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa.
Protokol yang sama juga diterapkan Indonesia dalam penyelenggaraan KTT G20, di Bali, pada tanggal 15-16 November 2022. Dalam gelaran itu, Jokowi tidak menyambut tamu negara di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Penyambutan para kepala negara di bandara dilakukan oleh para menteri. Misalnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang menyambut Presiden Amerika Serikat Joe Biden di bandara pada 14 November 2022.
Kemudian Jokowi menyambut mereka satu per satu di tempat acara, yakni di hotel The Apurva Kempinski Bali. Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Ursula saat itu.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi bahwa Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menolak menyambut Presiden Jokowi di Belgia adalah tidak benar.
Ursula memang tidak menyambut Jokowi di bandara, akan tetapi di lokasi acara KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa.
Prosedur penyambutan yang sama juga dilakukan Jokowi saat KTT G20 di Bali 15-16 November 2022. Jokowi tidak menyambut para kepala negara di bandara, melainkan di lokasi acara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.