Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Hoaks Dikaitkan dengan Set Top Box, Ini Fakta Kebakaran Laundry di Tangerang

Kompas.com - 07/12/2022, 16:02 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Tulisan yang diambil dari sebuah status Whatsapp disebar di Facebook, yang membahas kebakaran usaha laundry di Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dalam unggahan itu, pembaca diminta berhati-hati menggunakan set top box (STB), setelah terjadi kebakaran di Desa Cikande. Narasi unggahan itu mengeklaim kebakaran disebabkan ledakan STB.

Tulisan juga menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di tempat milik Pak Purnomo, yang memakan korban dua orang anaknya dan seorang pekerja.

Isu negatif terkait STB semakin banyak beredar setelah Pemerintah RI mematikan saluran TV analog mulai di wilayah Jabodetabek, Rabu (2/11/2022).

Isu negatif itu meliputi harga STB yang naik dan ketersediaannya yang sedikit di pasaran. STB merupakan alat untuk mengkonversi sinyal digital agar bisa diterima TV analog.

Kabar keliru lain yang muncul, STB disebut telah menyebabkan kebakaran di daerah lain, yakni di Serang, Banten pada Senin (21/11/2022) dan Tangerang, Banten, Kamis (1/12/2022).

Unggahan Facebook yang mengklaim kejadian kebakaran tempat usaha laundry di Tangerang disebabkan STB meledak, bisa dilihat di sini, sini, sini dan sini.

Benarkah unggahan itu? Berikut fakta-fakta terkait isu STB menyebabkan kebakaran di Tangerang:

1. Jumlah korban

Sebanyak tiga orang dilaporkan terjebak dan meninggal dunia dalam kejadian kebakaran usaha laundry di Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Tangerang, Kamis (1/12/2022).

Ketiganya adalah Nanang (21) pegawai laundry, kemudian Ali (7) dan Saka (1) yang merupakan anak pemilik tempat itu, pasangan Purnomo dan Maswah (45).

2. Kronologi

Saat peristiwa itu terjadi, Purnomo tengah bekerja dan Maswah pergi ke warung. Api telah menyala saat Maswah kembali ke rumahnya.

Ia sempat mengatakan kepada tetangganya bahwa anaknya masih berada di dalam rumah. Lelu mereka memanggil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat.

3. Dugaan penyebabnya

Belum disimpulkan penyebab pasti dari kejadian kebakaran tersebut. Namun diduga kebakaran disebabkan korsleting yang menjalar ke mobil hingga terjadi kebakaran yang lebih besar.

Hal ini berbeda dengan kabar di yang beredar di Facebook bahwa penyebab kejadian kebakaran itu dari STB yang meledak karena colokan listriknya tidak dicopot saat TV tidak dinyalakan.

4. Kejadian sebelumnya

Selain di Tangerang, STB milik Tuajah, warga Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, juga dikabarkan meledak pada Senin (21/11/2022).

Di media sosial juga pernah viral adanya klaim STB abal-abal yang berakhir meledak saat digunakan. Klaim itu juga mengimbau agar masyarakat berhat-hati.

Detik.com juga memberitakan bahwa Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia, menyampaikan bahwa pihaknya telah menginvestigasi isu STB meledak.

Menurut dia, hal itu disebabkan korsleting dan bukan karena kerusakan alat STB. Namun, tidak disebutkan kejadian mana yang mereka lakukan investigasi hingga didapati kesimpulan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konten dengan Narasi Keliru soal Kepanikan Warga Israel akibat Serangan Iran

[VIDEO] Konten dengan Narasi Keliru soal Kepanikan Warga Israel akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

Hoaks atau Fakta
Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com