[HOAKS] Video Shalat Berjemaah Saat Piala Dunia 2022 di Qatar

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan sekelompok orang mempraktikkan shalat berjemaah di sebuah lapangan sepak bola.

Di media sosial, video itu dinarasikan sebagai shalat berjemaah saat Piala Dunia 2022 di Qatar.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Itu adalah video lama di stadion Kazan di Rusia, bukan di Qatar.

Narasi yang beredar

Video menampilkan sekolompok orang shalat berjemaah di stadion saat Piala Dunia 2022 di Qatar, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Dalam video berdurasi 29 detik itu, tertera tulisan Kazan berwarna putih di bagian tribunnya yang berwarna merah.

Berikut narasi yang diunggah pada Selasa (22/11/2022):

Adzan dan shalat berjamaah bergema di Piala Dunia 2022.

akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (22/11/2022), soal video menampilkan sekolompok orang shalat berjemaah di stadion saat Piala Dunia 2022 di Qatar. Faktanya, itu adalah video lama pada 2019 di stadion Kazan di Rusia.

Penelusuran Kompas.com

Video sekelompok orang melaksanakan ibadah shalat berjemaah di sebuah stadiun, ditemukan di kanal YouTube The Message of Islam pada 10 Juni 2019.

Kanal yang mengunggah video identik itu memberikan keterangan bahwa shalat berjemaah dilakukan di Stadion Kazan, Rusia.

Video yang lebih jelas dengan sudut pandang berbeda ditemukan di kanal YouTube Alif TV yang diunggah pada 26 September 2016.

Deskripsi video itu menerangkan bahwa video itu diambil ketika ada acara buka puasa bersama Partai Republik ke-4, yang dihadiri sejumlah duta besar negara-negara Islam dan perwakilan pimpinan Tatarstan.

Buka puasa itu dilaksanakan pada Juni 2016 di stadion Kazan di Rusia.

Video itu tidak ada kaitannya dengan perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Kesimpulan

Video menampilkan sekolompok orang shalat berjemaah di stadion saat Piala Dunia 2022 di Qatar adalah hoaks.

Itu adalah video ketika buka puasa bersama Partai Republik ke-4 pada Juni 2016 di stadion Kazan di Rusia.