KOMPAS.com - Sepatu Converse kini dikenal sebagai salah satu outfit untuk kepentingan kasual. Modelnya yang simpel dan nyaman digunakan menjadikan sepatu ini kerap digunakan untuk berbagai keperluan dengan mobilitas tinggi.
Tidak heran jika Converse All Star menjadi salah satu jenis sepatu yang memiliki banyak penggemar. Perjalanan sepatu ini pun memiliki sejarah yang panjang.
Sejarah Converse dimulai ketika pengusaha bernama Marquis Mills mendirikan Converse Rubber Shoe pada 1908 di Malden, Massachusetts, Amerika Serikat.
Model All Star yang kita kenal seperti sekarang ini pertama kali diperkenalkan pada 1917. Ketika itu Converse All Star menjadi sepatu basket yang digunakan para atlet profesional.
Penyematan nama Chuck Taylor dimulai ketika mantan pebasket itu semakin mengembangkan Converse All Star, hingga semakin banyak digunakan atlet papan atas.
Sebelum era Michael Jordan dengan Air Jordan besutan Nike, Converse telah lebih dulu menguasai lapangan NBA.
Sejumlah bintang seperti Larry Bird, Earvin Magic Johnson, atau Julius Erving lekat dengan Converse All Star di kakinya.
Lalu seperti apa kisah perjalanan Converse All Star atau Chuck Taylor All Star? Simak dalam infografik di bawah ini: