KOMPAS.com - Penelusuran fakta dari berbagai informasi keliru di media sosial terus dilakukan. Pekan ini, beredar hoaks mencakup berbagai topik, mulai dari kesehatan, politik, hingga scam.
Vaksin Covid-19 kembali dituding sebagai kambing hitam berbagai masalah yang terjadi di masyarakat, seperti gagal ginjal akut pada anak hingga korban kerumuman di Itawon, Korea Selatan.
Faktanya, kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan vaksin.
Berikut ringkasan penelusuran fakta, dari berbagai informasi keliru yang beredar di media sosial sepanjang pekan ini:
Sepekan yang penuh duka bagi Korea Selatan, setelah sedikitnya 150 orang tewas akibat kerumunan yang berdesak-desakan di gang sempit wilayah Itaewon, saat perayaan Halloween, Sabtu (29/10/2022) malam.
Di tengah tragedi tersebut, beredar klaim bahwa korban yang mengalami henti jantung ketika berdesakan dikatikan dengan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca.
Faktanya, korban meninggal tidak ada kaitannya dengan vaksin.
Henti jantung dapat terjadi di tengah crowd crush atau situasi ketika orang berdesakan di ruang terbatas dan terus mendorong, menyebabkan mereka jatuh seperti domino sehingga sulit bagi orang untuk bangun lagi.
Dalam situasi semacam itu, korban lebih mungkin meninggal akibat mati lemas daripada tertindih.
"Dibutuhkan 30 detik sebelum Anda kehilangan kesadaran, dan sekitar enam menit, Anda mengalami asfiksia kompresif atau restriktif," ujarnya.
Kerumunan di Itaewon hari itu diperkirakan 10 kali lebih ramai dari biasanya karena itu adalah perayaan Halloween terbesar tanpa protokol kesehatan Covid-19 pertama setelah pandemi di Korea Selatan.
Baca fakta selengkapnya di sini.
Pesan scam atau penipuan kembali beredar melalui WhatsApp. Kali ini, sebuah pesan menawarkan hadiah dari TikTok sebesar Rp 40 juta - Rp 50 juta.
Penerima pesan diminta untuk menghubungi nomor WhatsApp atau tautan yang tertera pada pesan untuk mendapatkan hadiah.
Kompas.com, Selasa (1/11/2022) telah melakukan penelusuran fakta dan tidak ditemukan informasi penawaran tersebut di laman resmi TikTok.