Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Perebutan Pulau Pasir hingga Bharada E Bebas

Kompas.com - 31/10/2022, 15:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah informasi keliru beredar di media sosial sepanjang pekan ini. Sidang kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau J masih menjadi perhatian.

Muncul hoaks soal Richard Eliezer atau Bharada E yang terlibat dalam kasus tersebut.

Selain itu, ditemukan juga hoaks soal bencana bajir, pulau pasir, hingga link scam mengatasnamakan produk susu.

Untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi kebenaran informasi tersebut, berikut ringkasan penelusuran fakta sejumlah klaim keliru di media sosial sepanjang pekan ini.

Hoaks pesawat tempur untuk merebut Pulau Pasir

Sebuah video menampilkan pesawat, yang diklaim dikirim oleh Amerika Serikat (AS) untuk membantu Australia merebut Pulau Pasir dari Indonesia.

Setelah ditelusuri, ternyata video itu berkaitan dengan ketegangan yang meningkat di Selat Taiwan, sehingga AS menyiagakan pesawat pengebom B-2 Spirit di Australia.

Pesawat itu tidak ada kaitannya dengan status kepemilikan Gugusan Pulau Pasir di antara Laut Timor dan perairan utara Australia yang tengah menjadi perdebatan.

Faktanya, Pulau Pasir bukanlah milik Indonesia. Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Abdul Kadir Jailani memastikan pulau itu bukan termasuk wilayah Indonesia.

Berdasarkan Ashmore and Cartier Acceptance Act pada 1933, Pulau Pasir merupakan milik Inggris yang kemudian dimasukkan ke dalam wilayah administrasi Negara Bagian Australia Barat pada 1942.

Simak penelusuran selengkapnya di sini.

PBB tidak memberi sanksi kepada Australia soal penyadapan

Isu soal penyadapan yang dilakukan oleh intelijen Australia terhadap Indonesia kembali muncul.

Video di media sosial menarasikan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjatuhkan sanksi kepada Australia karena penyadapan.

Kompas.com, pada Jumat (28/10/2022), menelusuri potongan cuplikan yang dirangkum dalam video tersebut, tetapi tidak menemukan bukti yang diklaim oleh narator. Serupa dengan pola sebaran video hoaks di media sosial.

Video itu hanya berisi gabungan dari cuplikan pertemuan PBB yang menampilkan Menterli Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, hingga mantan Menlu Australia Marise Payne.

Isu soal penyadapan intelijen Autralia terhadap Indonesia pernah ada pada 2013 lalu.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
'Me at The Zoo', Kilas Balik Video Pertama di YouTube

"Me at The Zoo", Kilas Balik Video Pertama di YouTube

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com