Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Tangis Puan Pecah Setelah Ganjar Dapat Mandat PDI-P Jadi Capres

Kompas.com - 20/10/2022, 16:22 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial Facebook dengan narasi yang menyatakan telah berlangsungnya proses internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), menjelang Pemilu 2024.

Unggahan itu mengeklaim bahwa Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menangis setelah Gubernur Jawa Tengah yang juga politisi PDI-P, Ganjar Pranowo, yang mendapat mandat dari partainya untuk menjadi bakal calon presiden.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut salah atau hoaks.

Narasi yang beredar

Unggahan video dengan narasi yang menyebutkan PDI-P telah memberikan mandat kepada Ganjar Pranowo beredar di Facebook, salah satunya di sini.

Namun, narasi yang ditulis dalam Facebook seolah-olah memperlihatkan bahwa PDI-P telah memberikan mandat bakal calon presiden. Berikut narasi yang disampaikan:

TANG1S PVAN PEC4H SEKETIKA !! GANJ4R PR4N0WO DAPAT MAND4T LANGSUNG DARI PD1P !!

Hoaks PDI-P calonkan Ganjar Pranowo dan Puan menangisKOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Hoaks PDI-P calonkan Ganjar Pranowo dan Puan menangis

Penelusuran Kompas.com

Kompas.com melakukan penelusuran dengan melihat video tersebut. Video menampilkan sejumlah pernyataan, termasuk Saiful Mujani pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), mengenai peluang kandidat-kandidat calon presiden dari PDI-P.

Data elektabilitas serta persaingan politik internal dan eksternal partai menjadi bahasan dalam video itu.

Akan tetapi, di dalamnya tidak ada yang menyatakan bahwa PDI-P telah menetapkan bakal calon presiden untuk Pilpres 2024. Hal ini berbeda dengan keterangan teks yang disertakan, yang menyatakan bahwa PDI-P sudah mengambil keputusan.

Padahal hingga hari ini, Kamis (20/10/2022), partai berlogo banteng itu belum mengumumkan bakal calon presiden yang diusung dalam Pilpres 2024.

Bahkan, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa partainya akan memberi sanksi kepada kader yang bicara capres atau cawapres sebelum ditetapkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, bisa disimpulkan bahwa klaim PDI-P telah memilih Ganjar sebagai bakal calon presiden adalah hoaks.

Hingga saat ini Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri belum menyampaikan keputusan apa pun terkait capres atau cawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

Hoaks atau Fakta
Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video dengan Narasi Keliru soal Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv

INFOGRAFIK: Video dengan Narasi Keliru soal Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Suasana Mencekam di Israel Pascaserangan Iran

[HOAKS] Video Suasana Mencekam di Israel Pascaserangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] BI Mengeluarkan Uang Baru Rp 1.0

[HOAKS] BI Mengeluarkan Uang Baru Rp 1.0

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com