Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2022, 11:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial terkait pemilihan umum.

SBY mengeklaim adanya tanda-tanda akan terjadi kecurangan dalam Pemilu 2024. Pernyataan itu mendapat respons sejumlah pihak, termasuk beberapa politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Setelah ramai tentang pernyatan itu, di media sosial muncul sebuah video dengan narasi yang menyebutkan bahwa SBY bersujud meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi,

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar. Gambar dalam thumbnail video yang menampilkan seorang pria tengah bersujud di depan Jokowi bukanlah SBY.

Narasi yang beredar

Narasi tentang SBY bersujud meminta maaf kepada Jokowi dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 10 menit 5 detik dengan thumbnail bergambar seorang pria tengah bersujud di depan Jokowi.

Dalam keterangannya pengungah akun tersebut menuliskan keterangan berikut :

Mengaku Salah! SBY akhirnya Minta Maaf ke Jokowi?

Sementara itu, narator dalam video lebih banyak menjelaskan tentang Politikus PDI-P, Masinton Pasaribu yang menantang SBY untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.

Hoaks yang menyebut SBY meminta maaf dan bersujud ke JokowiTangkap layar Facebook.com Hoaks yang menyebut SBY meminta maaf dan bersujud ke Jokowi

Penelusuran Kompas.com

Penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan fakta bahwa pria yang bersujud di depan Presiden Jokowi dalam thumbnail yang beredar bukanlah SBY.

Gambar tersebut identik dengan yang ada di Kompas.com ini.

Thumbnail dari hoaks yang menyebut SBY meminta maaf dan bersujud ke JokowiTangkap layar Facebook.com Thumbnail dari hoaks yang menyebut SBY meminta maaf dan bersujud ke Jokowi

Dalam pemberitaannya tidak diketahui identitas pria tersebut. Ia bersujud sujud di hadapan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.

Pria yang merupakan tamu umum itu bersujud secara tiba-tiba ketika momen open house Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta saat perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah, Rabu (5/6/2019).

Aksi pria tersebut sempat membuat Jokowi dan Iriana kaget. Mereka berdua pun lantas bergeser ke samping kiri dan kanan karena terkejut dan menghindar dari sujud pria itu.

Namun, Jokowi kemudian menghampiri pria itu. Ia memegang bahu pria itu dan membangunkannya. Seorang Paspampres juga membantunya untuk berdiri.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com