Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos "Gloomy Sunday", Lagu yang Dituding Jadi Penyebab Bunuh Diri

Kompas.com - 01/10/2022, 17:55 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar mitos, bahwa mendengar lagu "Gloomy Sunday" selama lebih dari sekian kali maka akan membuat orang yang mendengarnya bunuh diri?

Lagu ini memang dikaitkan dengan maraknya kejadian bunuh diri di Hungaria. Versi lagu yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris pun dituding sebagai pemicu bunuh diri di berbagai negara.

Lantas, bagaimanakah faktanya?

Awal penciptaan lagu

"Gloomy Sunday" dibuat oleh dua warga Hongaria pada 1933. Rezso Seress yang membuat musiknya dan Laszlo Javor yang membuat liriknya.

Rezso lahir pada 3 November 1889 dari keluarga miskin keturunan Yahudi.

Dilansir dari Daily News Hungary, awalnya Rezso melantunkan nada "Gloomy Sunday" melalui siulan. Kemudian, dia meminta seorang lulusan akademi musik untuk membantunya menuliskan apa yang dia siulkan.

Dia memberinya judul "The World is Ending" sebagai bentuk keputusasaan yang disebabkan oleh Perang Dunia I. Hingga akhirnya dia bertemu dengan Laszlo Javor yang membantu menulis ulang liriknya.

Judul lagu itu berubah menjadi "Gloomy Sunday" yang menceritakan soal keinginan bunuh diri karena kekasih yang meninggal.

Awalnya lagu ini tak begitu mendapat perhatian. Hingga pada 1936, lagu ini dikait-kaitkan dengan banyak kasus bunuh diri di Hongaria.

Lagu itu menjadi sangat populer, dan dirilis dalam bahasa Inggris pada 1936 dengan lirik yang direvisi oleh Ray M Lewis.

Angka bunuh diri di Hongaria

Snopes pada 12 Januari 2010 menuliskan, ada belasan kasus bunuh diri yang dikaitkan dengan lagu "Gloomy Sunday" di Hongaria.

Hal ini karena ditemukan lirik "Gloomy Sunday" pada catatan kematian, lembaran musik, hingga lagu yang sedang diputar di gramofon ketika orang-orang itu ditemukan meninggal bunuh diri.

Namun, rumor dan laporan media menjadi dibesar-besarkan. Secara historis, Hongaria memiliki tingkat bunuh diri tinggi yakni 45,9 per 100.000 orang pada 1984.

Tingginya angka bunuh diri ini karena kemiskinan dan depresi besar sekitar tahun 1930-an akibat perang.

Ketika satu lagu tertentu secara kebetulan dikaitkan dengan jumlah bunuh diri yang cukup untuk menarik perhatian, orang-orang mulai mengklaim bahwa itu sebagai penyebab kematian.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
'Me at The Zoo', Kilas Balik Video Pertama di YouTube

"Me at The Zoo", Kilas Balik Video Pertama di YouTube

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com