Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Benarkah Orkestra Militer Korea Utara Bawakan "Killing in the Name"?

Kompas.com - 01/10/2022, 12:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah video orkestra yang disebut berasal dari Korea Utara (Korut) menjadi viral di Facebook karena membawakan lagu "Killing in the Name" milik band Rage Against The Machine.

Dalam video itu terlihat penampilan orkestra dengan berbagai atribut militer Korea Utara, juga Presiden Kim Jong Un yang bertepuk tangan melihat atraksi orkestra.

"Killing in the name. North Korean Military Chorus (RATM)," demikian keterangan yang disertakan di salah satu unggahan.

Video itu bisa dilihat selengkapnya di Facebook di sini, sini, sini, sini, sini dan di sini. Sementara di Twitter ada di sini, serta video YouTube-nya ada di sini.

Lagu "Killing in the Name" dan Rage Against The Machine selama ini dikenal sebagai ikon perlawanan terhadap ketidakadilan dan diskriminasi di Amerika Serikat, terutama yang dilakukan polisi terhadap masyarakat kulit hitam di AS.

Dilansir dari BBC, lagu yang dirilis pada 1992 ini sarat dengan kritik sosial yang disampaikan Zack de la Rocha dkk, terutama setelah aksi brutal polisi yang menewaskan pria bernama Rodney King.

Aksi brutal terhadap Rodney King kemudian menjadi penyebab kerusuhan Los Angeles pada tahun itu.

Benarkah militer Korut menyanyikannya?

Berdasarkan penelusuran Reuters, visual video tersebut memang berasal dari pertunjukan orkestra militer Korea Utara.

Namun, suara atau audio yang ditampilkan berasal dari pertunjukan musik lain, yakni acara "Rockin'1000" pada 7 Juli 2019.

Saat itu seribu musisi membawakan lagu "Killing in the Name", di dalam Deutsche Bank Park Frankfurt, Jerman, yang sebelumnya dikenal sebagai Commerzbank-Arena.

Video selengkapnya pertunjukan musik seribu musisi di Frankfurt tahun 2019 bisa dilihat di sini. Sementara keterangan lengkap terkait acara itu bisa dibaca di sini.

Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa klaim video itu sebagai aksi orkestra militer Korut yang membawakan lagu "Killing in the Name" adalah salah atau hoaks.

Video tersebut telah diedit dengan audio yang diambil dari pertunjukan musik lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CEK FAKTA: Benarkah Makan Siang Gratis Tidak Memperlebar Defisit Anggaran?

CEK FAKTA: Benarkah Makan Siang Gratis Tidak Memperlebar Defisit Anggaran?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Massa Bakar Mobil Polisi di Palmerah Terjadi 2019, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Massa Bakar Mobil Polisi di Palmerah Terjadi 2019, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Mengenal Masjid 300 Tahun dan Sejarah Islam di Thailand

Mengenal Masjid 300 Tahun dan Sejarah Islam di Thailand

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Prabowo Sebut Demokrasi Indonesia Melelahkan, Berantakan, dan Mahal

CEK FAKTA: Prabowo Sebut Demokrasi Indonesia Melelahkan, Berantakan, dan Mahal

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah TikTok Akan Dilarang di Amerika Serikat?

CEK FAKTA: Benarkah TikTok Akan Dilarang di Amerika Serikat?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Nata de Coco Terbuat dari Plastik

[HOAKS] Nata de Coco Terbuat dari Plastik

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik, Momen Hariyanto Arbi Raih Juara All England 1994

Kilas Balik, Momen Hariyanto Arbi Raih Juara All England 1994

Sejarah dan Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Mengaku Kalah | Pengusiran WN China di Pekanbaru

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Mengaku Kalah | Pengusiran WN China di Pekanbaru

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Menangis karena Suara Ganjar-Mahfud Rendah

[VIDEO] Hoaks Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Menangis karena Suara Ganjar-Mahfud Rendah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan BJB Syariah

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan BJB Syariah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Tautan Promo Ramadhan dari BNI, Simak Bantahannya

[VIDEO] Hoaks Tautan Promo Ramadhan dari BNI, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru Terkait Hoaks Anwar Usman Terpilih Kembali Jadi Ketua MK

INFOGRAFIK: Konteks Keliru Terkait Hoaks Anwar Usman Terpilih Kembali Jadi Ketua MK

Hoaks atau Fakta
Festival Durbar, Tradisi Berkuda Menyambut Idul Fitri di Nigeria

Festival Durbar, Tradisi Berkuda Menyambut Idul Fitri di Nigeria

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Sekelompok Preman Mendatangi Masjid

[HOAKS] Video Sekelompok Preman Mendatangi Masjid

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Pendaftaran Undian Berhadiah dari BNI, Waspada Penipuan

[VIDEO] Beredar Hoaks Pendaftaran Undian Berhadiah dari BNI, Waspada Penipuan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com