Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Keterlibatan Inggris dalam Propaganda yang Menyebabkan Tragedi 1965-1966

Kompas.com - 29/09/2022, 11:22 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keterlibatan negara asing dalam tragedi kemanusiaan sepanjang 1965-1966 di Indonesia semakin terlihat berdasarkan dokumentasi yang ada.

Dilansir dari The Atlantic, Amerika Serikat menjadi negara yang kerap disebut ikut terlibat dalam pembantaian yang menewaskan sekitar 500.000 orang itu.

Sejumlah dokumen memperlihatkan bahwa ada dukungan AS terhadap Soeharto untuk mengatasi Partai Komunis Indonesia setelah adanya Gerakan 30 September 1965.

Dalam sejumlah dokumentasi diplomatik, AS juga dianggap mengetahui terjadinya pembantaian, namun dengan sengaja membiarkan tragedi itu terjadi.

Baca juga: Melihat Sisi Lain Pembantaian 1965-1966 dari Film Jagal dan Senyap

Belakangan, muncul fakta lain. Selain Amerika Serikat, Inggris juga diduga memiliki keterlibatan terkait Tragedi 1965-1966. Fakta tersebut diungkap oleh media Inggris The Guardian dan The Observer pada 2021.

Hal itu terkuak dari dokumen Kantor Luar Negeri Inggris yang menunjukkan bahwa mereka secara diam-diam menghasut jenderal-jenderal Angkatan Darat untuk melenyapkan Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Dilansir dari The Guardian, para pejabat Inggris disebut menyebarkan propaganda hitam pada 1960-an untuk mendesak orang-orang penting di Indonesia melakukan pembantaian kepada komunis.

Ed Wynne, seorang pejabat dari Kantor Luar Negeri di London, disebut sebagai aktor utama dalam propaganda yang dilakukan Inggris. Ia ditugaskan memimpin sebuah tim kecil yang melakukan propanda terkait PKI.

Ketika terjadi pembantaian mulai Oktober 1965, para pejabat Inggris disebut menyerukan PKI dan semua organisasi komunis untuk dihilangkan.

Dokumentasi memperlihatkan bahwa Inggris memberi peringatan bahwa Indonesia akan berada dalam bahaya selama para pemimpin komunis masih dibiarkan bebas dari hukuman.

Baca juga: Kelapangan Hati Gus Dur Saat Meminta Maaf atas Pembantaian 1965-1966

Inggris melancarkan serangan propagandanya sebagai tanggapan atas penentangan Presiden Soekarno terhadap pembentukan bekas jajahan Inggris ke dalam federasi Malaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

Hoaks atau Fakta
Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video dengan Narasi Keliru soal Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv

INFOGRAFIK: Video dengan Narasi Keliru soal Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Suasana Mencekam di Israel Pascaserangan Iran

[HOAKS] Video Suasana Mencekam di Israel Pascaserangan Iran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com